Kebiasaan Buruk Ini Berisiko Diabetes hingga Penyakit Jantung

26 Desember 2020, 20:30 WIB
Hati-hati, Kebiasaan Buruk Paling Berbahaya Ini Berisiko Diabetes Hingga Penyakit Jantung /pexels / Andrea Piacquadio

RINGTIMES BALI – Kebiasaan gaya hidup sehat memang harus dilakukan setiap harinya untuk menjaga kesehatan tubuh.

Akan tetapi, menjaga kesehatan bukan hanya soal pola makan yang benar, olahraga teratur, dan mengunjungi dokter untuk pemeriksaan seluruh tubuh setahun sekali.

Melainkan, juga masalah membatasi kebiasaan buruk sebelum menjadi masalah yang fatal seperti berisiko menimbulkan penyakit diabetes maupun penyakit jantung.

Baca Juga: Buah Delima Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Cek Manfaat Lainnya

Dilansir dari laman Boldsky, berikut beberapa kebiasaan buruk paling berbahaya bagi kesehatan:

1. Duduk terlalu lama

Kebiasaan ini merupakan kebiasaan sepele yang mengakibatkan efek buruk. Aktivitas duduk dalam waktu yang lama dan secara terus-menerus menyebabkan beberapa penyakit diabetes hingga penyakit serangan jantung.

Oleh karenanya, bagi seseorang yang memiliki pekerjaan kantoran dan terbiasa duduk sekitar delapan jam bahkan lebih, sebaiknya kebiasaan tersebut perlu diperbaiki.

Baca Juga: Kencur Kaya Manfaat, Salah Satunya Hilangkan Kolesterol Jahat

Salah satu caranya yaitu dengan berjalan sebentar atau melakukan stretching (peregangan) selama beberapa menit.

2. Menggigit Kuku

Kebiasaan sering menggigit kuku adalah hal yang buruk dilakukan. Hal ini dikarenakan beberapa alasan yaitu pertama, kotoran di bawah kuku kita penuh dengan bakteri berbahaya, seperti Staphylococcus, yang dapat dengan mudah masuk ke tubuh ketika menggigitnya.

Kedua, menggigit kuku dapat merusaknya seiring waktu dan dapat menyebabkan kuku pecah dan masalah lainnya.

Baca Juga: Berikut Beberapa Manfaat Minum Air Hangat

Ketiga, menggigit kuku dapat merusak enamel gigi sehingga dapat menyebabkan lekukan dan patah.

Hal ini pada akhirnya menyebabkan sensitivitas saat dentin di bawah email gigi menjadi terbuka. Ditambah lagi, gigi depan berlekuk tidak terlalu bagus untuk dilihat.

Emotional eating (makan dengan emosional)

Biasanya, seseorang akan cenderung makan permen dan coklat ketika merasa stres atau emosional baik sedih, marah, dan keadaan lainnya. Dari menjilati seluruh bagian es krim ataupun mengonsumsi kentang goreng untuk mengatasi emosi yang timbul.

Baca Juga: Efek Negatif dari Mandi Air Panas, Bahaya Bagi Kesehatan

Makan secara emosional adalah kebiasaan berbahaya yang membuat kita mencari makanan yang tidak sehat (dan biasanya manis) makanan, supaya pikiran kita bisa dialihkan dari pengalaman menyakitkan itu.

Kebiasaan ini akan segera mengarah pada kecanduan makanan, obesitas, dan segudang masalah yang terkait dengannya.  

3. Jarang membersihkan gigi

Menyikat dan menggunakan obat kumur saja tidak cukup untuk menjaga kebersihan gigi dan kesehatan gusi. Hal ini dikarenakan air liur mengandung banyak mineral di dalamnya, seperti kalsium dan fosfor.

Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut

Akibatnya, akan mengendap di plak yang melapisi gigi dan seiring waktu menjadi endapan karang gigi yang keras.

Apabila telah berkembang menjadi karang gigi, maka hal tersebut akan sulit dihilangkan secara mandiri.

Sayangnya, kebanyakan dari kita tidak membersihkan gigi dengan benang, karena ini adalah tugas yang sangat membosankan.

Baca Juga: Miliki Jantung Sehat, Lakukan 2 Teknik Olahraga Yoga Berikut

4. Telat makan

Menunda-nunda waktu makan akan menyebabkan masalah pada kesehatan. Salah satunya dapat menyebabkan asam lambung naik serta dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes.

Terkadang, ketika telat makan, maka seseorang akan merasa lebih lapar di waktu setelahnya yang mengakibatkan porsi makan bertambah.

Kadar asam lambung yang meningkat secara terus-menerus akan merusak kondisi dinding lambung. Selain itu, telat makan akan menyebabkan tubuh kekurang gizi yang harus dicerna tubuh untuk menghasilkan energi.

Baca Juga: Lakukan Olahraga Yoga bagi Penderita Diabetes, Efektif untuk Dicoba

Akibatnya, hal tersebut akan membuat seseorang akan sulit untuk fokus pada aktivitas yang dikerjakannya.

5. Makan camilan saat tengah malam

Kebiasaan ini cukup umum di antara mereka yang begadang hingga larut malam. Karena mengonsumsi makanan yang kaya kalori dan makanan yang kaya pada larut malam diketahui dapat menghambat siklus tidur.

Selain itu, hal tersebut dapat meningkatkan kejadian refluks asam, dan membuat berat badan bertambah daripada mereka yang makan-makanan tidak sehat yang sama lebih awal pada siang hari.

Baca Juga: Kenali Warna Kuku Anda, Bisa Jadi Ada Tanda-tanda Penyakit Ginjal, Jantung, hingga Diabetes

6. Kurang Tidur

Sebenarnya tidak apa-apa melewatkan tidur sesekali ketika menghadapi keadaan darurat. Tetapi melakukannya dengan sering adalah hal terburuk yang dapat dilakukan pada tubuh.

Hal ini dikarenakan otak akan membutuhkan istirahat sama seperti tubuh. Padahal, tidur adalah satu-satunya cara untuk menenangkan diri, menyerap semua pelajaran hari ini, dan mempersiapkan diri untuk hari berikutnya.

Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur berisiko lebih tinggi menderita ketidakseimbangan hormon, penambahan berat badan, dan kehilangan ingatan. Ditambah lagi, kurang tidur diketahui membuat tubuh menua lebih cepat.

Baca Juga: Awas, 12 Tanda Kulit ini Mengindikasikan Diabetes, Kulit Kering dan Gatal Salah Satunya

7. Sering terpapar sinar matahari

Lebih sering beraktivitas di bawah sinar matahari bukanlah hal yang bagus. Secara praktis sekarang ini lebih berbahaya daripada sebelumnya karena keadaan lapisan ozon Bumi kita.

Pada dasarnya, sinar ultraviolet (UV) matahari diketahui dapat menyebabkan kanker kulit, terutama sinar UV-B.

Sebaiknya, oleskan tabir surya dalam jumlah banyak setiap kali keluar rumah di bawah sinar matahari terutama bagi seseorang yang kulitnya sensitif. ***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler