RINGTIMES BALI - Terong atau dikenal brinjal merupakan tanaman penting di sub-tropis dan tropis. Ini memasok 25 kalori per porsi dan hampir tidak memiliki lemak.
Teksturnya yang berdaging membuat terong menjadi makanan pokok vegetarian. Sayuran dengan nama ilmiah Solanum melongena ini juga disebut sebagai “raja sayuran” karena ditemukan digunakan oleh sebagian besar orang di seluruh dunia.
Karena kandungan kalori yang rendah pada terong menjadikan sayuran tersebut sebagai salah satu makanan terbaik untuk pengamat berat badan.
Baca Juga: Simak, 15 Buah dan Sayur yang Ampuh Melawan Kanker, Asam Urat, Penyakit Jantung, dan Diabetes
Melansir dari laman Health Benefits Times, berikut beberapa manfaat terong bagi kesehatan yaitu,
1. Mengatasi diabetes
Terong merupakan jenis sayurang yang rendah karbohidrat dan memiliki kandungan serat yang tinggi. Hal itulah yang menyebabkan terong dikenal baik untuk penderita diabetes.
Pada dasarnya, sayuran dengan serat yang tinggi dapat membantu dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh dengan cara mengontrol penyerapan glukosa dari makanan.
2. Mengontrol Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol
Terong mengandung magnesium, potasium, kalsium, dan fosfor dalam jumlah besar. Semua mineral ini membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Baca Juga: Resep Praktis Dan Ekonomis Sayur Menir, Cocok Untuk Menu Sarapan Pagi
Selain itu, hal tersebut juga membantu dalam menetralkan efek natrium pada tubuh sehingga membantu mengontrol tekanan darah.
Di sisi lain, peningkatan asupan antosianin yang ada dalam jumlah besar pada terong juga menurunkan tekanan darah.
Tidak hanya itu, sayuran tersebut juga memiliki asam klorogenat yang bertindak sebagai agen antioksidan kuat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: Simak, Manfaat Kelor Bagi Pria, Dipercaya Meningkatkan Kesuburan dan Kesehatan Prostat
Terong juga mengandung serat dalam jumlah tinggi yang meningkatkan penyerapan kolesterol darah oleh hati untuk menghasilkan empedu.
3. Pencegahan cacat lahir
Seperti kita ketahui bahwa folat adalah bagian penting dari makanan apa pun, dan asam folat sangat bermanfaat bagi wanita hamil.
Asam folat secara langsung melindungi bayi dari cacat tabung saraf yang dapat bermanifestasi dalam berbagai cara.
Baca Juga: Mudah didapat, Kombinasi Daun Kelor dan Jahe dapat Melawan Penyakit Mematikan
Oleh karena itu, selalu disarankan agar ibu hamil meningkatkan asupan asam folat. Terong adalah sumber asam folat yang kaya sehingga dapat bermanfaat dan sehat ketika dikonsumsi selama hamil.
4. Kesehatan tulang
Konsumsi terong secara teratur sangat bermanfaat untuk mengatasi risiko tinggi degradasi tulang dan osteoporosis.
Senyawa fenol memberikan warna pada beberapa buah dan sayuran dan senyawa ini dikaitkan dengan penurunan kemungkinan terjadinya osteoporosis dan membuat tulang menjadi sehat dan kuat.
Baca Juga: Simak, 15 Manfaat Daun Singkong, Dipercaya Bisa Obati Stroke, Diare, bahkan Rematik
Terong mengandung banyak zat besi dan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan kekuatan penuh.
Selain itu, jumlah kalium dalam terong membantu penyerapan kalsium, membuat terong menjadi pendorong yang luas dan sangat bermanfaat untuk osteoporosis dan kesehatan tulang.
5. Penurunan berat badan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, terong hampir tidak mengandung lemak atau kolesterol, oleh karena itu, terong adalah salah satu makanan sehat untuk semua orang yang mencoba menurunkan berat badan atau melawan masalah obesitas.
Baca Juga: Mudah Dibuat, Singkong Rebus Ternyata Bisa Cegah Diabetes Tipe 2
Kandungan seratnya juga sangat memuaskan, yang mencegah pelepasan ghrelin, hormon yang menyampaikan pesan ke otak bahwa kita lapar lagi.
6. Pencernaan
Seperti banyak sayuran lainnya, terong juga merupakan salah satu sumber serat makanan terbesar, elemen wajib dalam diet seimbang.
Kandungan serat dapat membantu meningkatkan gerakan usus sehingga lebih mudah melewati saluran pencernaan, sekaligus mendorong gerakan peristaltik, kontraksi otot polos yang menggerakkan makanan ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Waspada, Meskipun Tinggi Karbohidrat, Singkong Ternyata Dapat Sebabkan Efek Keracunan Hingga Kanker
Dengan demikian, sayuran terong yang mengandung serat mendorong sekresi cairan lambung yang memfasilitasi penyerapan nutrisi dan pemrosesan makanan.
7. Anemia
Kekurangan zat besi sangat berbahaya bagi kesehatan secara keseluruhan, dan dapat bermanifestasi dalam anemia.
Anemia biasanya memicu gejala seperti sakit kepala dan migrain, kelemahan, depresi, kelelahan, dan kerusakan kognitif.
Baca Juga: Zaitun, Salah Satu Buah Surga yang Baik untuk Jantung hingga Cegah Kanker
Dengan mengkonsumsi makanan tinggi zat besi dapat membantu memerangi anemia, dan terong mengandung banyak zat besi dalam buahnya yang berdaging dan dapat dimakan.
Demikian pula terong sangat kaya akan tembaga, komponen penting lain dari sel darah merah, seperti zat besi.
Tanpa kedua mineral tersebut, jumlah sel darah merah dalam tubuh akan terus menurun. Dengan sel darah merah yang lebih sehat mengalir melalui pembuluh darah.
Baca Juga: 6 Buah Surga yang Bisa Ditemui di Dunia, Terbukti Sangat Bermanfaat, Zaitun Salah Satunya
Akibatnya, akan terlihat peningkatan yang nyata dalam energi dan kekuatan, dan menghilangkan perasaan lelah atau stres.***