RINGTIMES BALI - Singkong atau ubi kayu merupakan sejenis umbi-umbian yang banyak dikonsumsi di negara berkembang termasuk Indonesia.
Singkong ini memberikan beberapa nutrisi penting dan pati resisten yang memiliki manfaat kesehatan.
Singkong adalah sayuran atau umbi akar yang memiliki rasa unik. Jenis umbi ini adalah sumber utama kalori dan karbohidrat bagi orang-orang di negara berkembang.
Baca Juga: Waspada, Meskipun Tinggi Karbohidrat, Singkong Ternyata Dapat Sebabkan Efek Keracunan Hingga Kanker
Dilansir dari Healtline, biasanya, singkong ini tumbuh di daerah tropis. Pada kenyataannya, singkong adalah salah satu tanaman yang paling tahan kekeringan.
Di Amerika Serikat, singkong sering disebut yuca dan bisa juga disebut sebagai ubi kayu atau garut Brazil.
Bagian singkong yang paling sering dikonsumsi adalah akarnya, yang sangat serbaguna. Bisa dimakan utuh, diparut atau digiling menjadi tepung untuk membuat roti dan kerupuk.
Baca Juga: Manfaat Minum Jus Labu Botol dengan Jahe, dari Obati Flu, Gangguan Pencernaan, Hingga Sembelit
Selain itu, jenis umbi ini juga dikenal sebagai bahan baku yang digunakan untuk membuat tepung tapioka dan garri (produk yang mirip dengan tapioka).
Info nutrisi utama singkong