RINGTIMES BALI - Gusti Ayu Kade Nursini (50), warga Banjar Munduk, Desa Pohaanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat (10/7) pagi, tiba-tiba menunjukan sikaf aneh saat didatangi sejumlah anggota Pol PP Jembrana dan aparat desa setempat.
Wanita itu berpakaian tak lazim layaknya seorang selir di jaman kerajaan, sambil tangannya memegang sarana banten upakara.
Baca Juga: Cek Penerapan New Normal di Pasar Tradisional, Disperindag Provinsi Bali Sambangi Pasar Umum Gianyar
Dia berteriak-teriak histeris, sambil sekali-kali menujuk ke arah petugas yang datang, sambil matanya melotot dan sekali-kali menari ala Rangda atau kelihatan seperti orang kesurupan.
Beberapa petugas yang berusaha mendekatinya dibuat kalang kabut karena Nursini melemparinya dengan batu krikil. Namun petugas dari Satuan Sat Pol PP Jembrana tak kalah sigap. Wanita bersikap aneh itu berhasil diamankan.
Baca Juga: Mih Dewa Ratu, Sebulan Sembilan ODGJ Diamankan Pol PP Giayar
Setelah diamankan lanjut Leo, wanita tersebut langsung dibawa ke Pukesmas Mendoyo untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Selanjutnya ODGJ tersebut di rujuk ke RSJ Bangli untuk menjalani perawatan.
Leo menambahkan, Pemkab Jembrana sangat serius menangani ODGJ agar keberadaanya tidak mengganggu ketentraman warga. Pihaknya mengaku telah banyak mengamankan ODGJ di Jembrana dan dirujuk ke RSJ Bangli.