Network
RINGTIMESBALI - Kehadiran Posko Kemanusiaan Dapur Umum dan logistik Covid19 di Warung Bencingah Gede Kaliasem Denpasar yang diinisiasi tiga organ kepemudaan di Bali, PENA (Persatuan Nasional) 98, POSPERA (Posko Perjuangan Rakyat) Bali dan DPD KNPI Bali, merupakan salah satu solusi menghadapi tekanan ekonomi akibat mewabahnya bencana non alam Covid-19 di Bali.
Dapur Umum ini bisa juga dikatakan buah diskusi bersama beberapa mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Udayana dan mahasiswa Universitas Warmadewa saat diumumkan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah sejak 24 April 2020 lalu, serta penghentian penerbangan domestik dan internasional kecuali kondisi khusus.
Baca Juga: Sungguh Kasian, Bule Cantik Asal Rusia Nagis Jadi Korban Jambret
Posko Kemanusiaan Dapur Umum Kaliasem yang dikelola oleh komunitas mandiri mengajak gotong royong relawan kemanusiaan lain seperti Komunitas Bali Peduli Sosial (KBPS) dan relawan personal yang bergabung untuk bersama sama melayani warga terdampak yang sudah tidak mampu.
Bahkan Polda Bali juga mendukung kegiatan Posko Kemanusiaan Kaliasem melalui Direktorat Intelkam Polda Bali dengan bantuan Kendaraan Dapur Lapangan Brimobda Bali beserta 3 regu yang terdiri dari 9 orang setiap hari bergilir membantu selama program hingga kini.
Baca Juga: Dua Orang Tersesat di Gunung Agung Berhasil Ditemukan
Dalam perjalanan pelaksanaan, ada bantuan relawan dari komunitas gereja Adonai untuk team Dapur, ada adik adik mahasiswa Universitas Ngurah Rai dan Warkop Dwijendra University sebagai relawan membantu di kebersihan di Umum Kaliasem.
"Dapur Umum ini kami inisiasi dan didukung berbagai pihak sebagai donatur sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan membantu sesama yang terdampak pandemi Covid-19," kata Koordinator Posko Kemanusiaan Dapur Umum dan logistik Covid19 di Warung Bencingah Gede Kaliasem Denpasar sekaligus Ketua DPD POSPERA Bali Kadek Agus Ekanata, Rabu, 8 Juli 2020.
Baca Juga: Bawa KTP dan KK Berobat di Puskesma, Warga Jembrana Diminta Bayar Mahal
Awal program, Dapur Umum Kaliasem menyedikan makanan siap saji sebanyak 500 bungkus setiap hari untuk membantu mahasiswa dan warga yang membutuhkan yang berasal dari luar kota Denpasar dan luar daerah Bali berbasis non penduduk.
