Network
RINGTIMES BALI – Hidup di gubuk reyot yang dikatakan tidak layak dirasakan oleh Made Kaler.
Made Kaler saat ini bertempat tinggal di Dusun Mumbul, Desa Jungutan, Kecamatan Bebamdem, Karangasem Bali.
Nasib dari Made Kaler ini tidak seberuntung orang-orang pada umumnya. Pria yang diperkirakan memiliki usia 50 tahun hidup tersebut sangat mengenaskan.
Baca Juga: Biden Ungkap Kongres Perlu Bertindak Atas Bantuan Covid-19 Sebesar 1,9 Triliun Dolar AS
Dilansir dari Ringtimesbali.com sebagaimana unggahan Instagram oleh @buleleng_social_community pada, 31 Januari 2021 yang memperlihatkan kondisi Made Kaler yang bisa dikatakan kurang gizi dan serba kekurangan.
View this post on Instagram
Tampak dalam unggahan tersebut, Made Kaler hidup seorang diri tanpa memiliki seorang istri dan seorang anak bahkan juga keluarga.
Hidup serba kekurangan, kondisi dari Made Kaler ini sangat kurus san memperihatinkan. Terlihat ia nampak tidak seperti orang pada umumnya.
Baca Juga: BNPB Kirim Bantuan Logistik ke Dua Desa Terisolir dengan Heli Chinook
Telihat pula, Made Kaler tinggal di sebuah gubuk reyot yang tidak layak. Gubuk reyot ini Made Kaler membangunnya dengan sisa-sisa daun kelapa dan juga karung-karung seadanya.
Bahkan dalam unggahan tersebut, terlihat rumahnya tanpa atap dinding dan tidak berjendela dan memiliki ukuran 2 x 1,5 meter saja. Terlihat pula rumah dari Made Kaler jauh dari pemukiman penduduk lainnya.
Rumah yang ditempati oleh Made kaler ini bisa dikatakan sama dengan kandang ayam. Selain itu lantai pun beralaskan tanah.
Baca Juga: BNPB Kerahkan 4 Helikopter Bantuan ke Desa-desa Terisolir Akibat Gempa di Sulawesi Barat
Dikawatirkan kondisi rumah tersebut jika terjadi hujan yang sangat deras dan angin yang begitu kencang pasti akan hancur.
Melihat Keadaan dalam rumah Made Kaler tersebut didapati hanya ada benda seperti panci, kompor buatan (tumang), dan juga karung goni sebagai alas untuk beristirahat.
Melihat kondisi tubuh dari Made Kaler sangatlah memperihatinkan. Pria tersebut memiliki tubuh yang sangat kurus sehingga tulang rusuk dan juga tulang-tulang lainnya terlihat dengan jelas.
Baca Juga: Beri Bantuan Modal Kerja, Kemenkop UKM Akan Data Sebaran Pelaku Usaha Warteg
Bapak ini menggantungkan hidupnya dengan bantuan dari donatur dan juga mencari kebutuhan dengan bantuan warga dan pergi mencari makan di hutan.
Hingga sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah untuk menangani masalah Made Kaler saat ini.
Bahkan mengenai jaminan kesehatan yang diberikan untuk Made Kaler pun masih belum ada.
Baca Juga: Amazon Tawarkan Bantuan Kepada Joe Biden Terkait Distribusi Vaksin Covid-19
Namun, saat keberadaan made Kaler ditemukan, banyak komunitas-komunitas sosial mulai berdatangan memberikan bantuan kepada Made Kaler.***
