Network
RINGTIMES BALI - Joe Biden mengatakan dalam Kongres bahwa perlu bertindak untuk bantuan Covid-19 senilai USD1,9 triliun, bahkan tanpa dukungan dari Partai Republik. Dia juga menambahkan bahwa sebagian besar ekonom percaya bahwa stimulus ekonomi tambahan diperlukan.
"Kami harus bertindak sekarang," kata presiden kepada wartawan di Gedung Putih yang dikutip dari The Guardian.
“Ada konsensus luar biasa di antara para ekonom bahwa ini adalah momen unik dan biaya kelambanan tinggi."
Baca Juga: China Bikin Geger, Peringati Kemerdekaan Taiwan Sebagai ‘Perang’
Joe Biden kemudian mengatakan dia mendukung bantuan Covid-19 yang lewat dengan atau tanpa bantuan Republik.
“Saya mendukung bantuan Covid lewat dengan dukungan dari Partai Republik, jika kami bisa mendapatkannya. Tapi bantuan Covid harus berlalu tanpa jika, dan atau tapi, ”kata Joe Biden.
Ini menunjukkan bahwa meskipun Joe Biden telah menekankan pentingnya bipartisan dan menjangkau anggota parlemen Republik yang moderat, toleransinya terhadap oposisi memiliki batasnya.
Baca Juga: 7 Negara Miliki Populasi Paling Sedikit, Salah Satunya Punya 1000 Penduduk
Joe Biden berbicara ketika Demokrat yang memimpin Senat AS dan Dewan Perwakilan Rakyat bersiap untuk mengambil langkah pertama minggu depan untuk memberikan bantuan baru kepada orang Amerika dan bisnis yang terhuyung-huyung dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 433.000 orang.
Kongres tersebut memberlakukan USD4 triliun untuk bantuan Covid-19 tahun lalu.
