Network
Kabupaten Karangasem juga mengajak serta para pelaku UMKM dan IKM dalam pasar rakyat yang menjual hasil bumi, seperti hasil pertanian, peternakan, perkebunan dan kelautan seperti ikan, telur, sayur, bumbu-bumbu dan buah-buahan.
Di samping itu juga dijual produk hasil olahan UMKM UP2K PKK seperti minyak, gula merah dan camilan.
Bunda Putri Koster dikesempatan itu, memberikan apresiasi tak hanya kepada Kabupaten Karangasem selaku tuan rumah, juga kepada seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang hadir saat itu.
Atas kekompakan dan kerjasamanya dalam melangsungkan program kreatif dan inovatif yang memberikan manfaat tak hanya kepada masyarakat sebagai penerima bantuan, namun juga bagi ibu-ibu PKK yang berkumpul saat itu.
Momen ini diharapkannya, dapat dimanfaatkan sebagai bentuk silaturahmi dan kesempatan untuk salng berbagi pengalaman.
“Manfaat lain, adalah kita dapat melaksanakan program-program unggulan PKK, baik melalui sosialisasi atau penyebaran langsung, misal, hal kecil walaupun tidak panjang waktunya seperti hari ini, dapat membangkitkan semangat para pengusaha, UKM ataupun IMKM dengan cara mempertemukan dengan konsumen atau pembelinya,” pungkas Bunda Koster.
Baginya, sesuatu yang dilakukan dengan konsisten dan berkelanjutan, akan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Seperti tak hentinya pihaknya bersosialisasi terkait masalah sampah dan pemberdayaan sampah daur ulang serta pelestarian kain songket Bali sebagai bagian dari kekayaan intelektual di Bali. Bahkan, Bunda Koster juga menanggapi terkait isu penyebaran virus rabies yang sedang merebak di Bali.
Dengan sosialisasi secara tatap muka ini, diharapkannya agar masyarakat bisa paham dan mengingat dengan baik sekaligus dapat mengimplementasikan manfaat program PKK di dalam kehidupan sehari-hari.
Selaras dengan berjalannya program Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan juga berharap, agar bantuan yang diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Karangasem, dapat dirasakan secara nyata.
