Terkait dengan aksi yang dilakukannya Putu Artha mengungkapkan bahwa ini hanya untuk meminta Koster agar segera meminta maaf atas perbuatannya.
Ia juga mengatakan tidak ada agenda dan unsur-unsur politik menjelang Pemilu 2024 dengan diadakannya aksi orasi di Gedung Wantilan DPRD Provinsi Bali.
"Sepanjang beliau belum meminta maaf kepada rakyat Indonesia dan pecinta sepak bola Indonesia kita akan terus bergerak, ini bukan agenda politik atau niatan politik untuk menggulingkan beliau atau apapun itu walaupun saya politisi," imbuhnya.
Dikutip dari berita Ringtimes Bali sebelumnya Koster memberikan klarifikasi tentang penolakan Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20, karena menurutnya kehadiran Timnas Israel bisa berpotensi menjadi ancaman serta gangguan keamanan di Bali.
"Saya tidak berharap atas keputusan FIFA yang membatalkan kejuaraan Dunia FIFA U-20 di Indonesia, terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah melakukan upaya keras untuk tetap berlangsungnya Kejuaraan Dunia U-20 di Indonesia tanpa kehadiran Timnas Israel," ucap Koster.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.