Network
RINGTIMES BALI - Gubernur Bali I Wayan Koster berikan tanggapannya usai keputusan pembatalan Piala Dunia U-20 dibatalkan di Bali.
Dalam keterangan tertulis, ia menegaskan tidak menolak penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Bali, melainkan hanya menyampaikan penolakan kehadiran Tim Israel untuk bertanding di Bali.
"Sebagai pecinta bola, saya sebagai Gubernur Bali sesungguhnya sangat mengharapkan Piala Dunia U-20 juga dilaksanakan di Bali. Namun, event ini tidak bisa dipisahkan dari prinsip kemanusiaan, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dan Bung Karno," ujarnya pada Kamis, 30 Maret 2023.
Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Koster Didesak Minta Maaf
Penolakan tersebut sebelumnya disampaikan melalui surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI pada 14 Maret 2023.
Pertama, disebutkan keputusan tersebut diambil untuk menghormati konstitusi UUD NRI 1945 dalam Pembukaan Alinea Kesatu. Kedua yaitu Israel yang menjajah Palestina berpuluh-puluh tahun lamanya menurutnya tidak menghormati kedaulatan dan kemanusiaan Bangsa Palestina.
Alasan terakhir yakni Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Kehadiran tim sepak bola negara tersebut pada Piala Dunia U-20 menurutnya juga bisa berpotensi menjadi ancaman serta gangguan bagi keamanan di Bali.
Koster menyebutkan bahwa kondisi ini akan berdampak luas atas kerja keras semua pihak selama ini, khususnya dalam upaya pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali.
"Oleh karena itu, saya juga tidak berharap atas keputusan FIFA yang membatalkan Kejuaraan Dunia FIFA U-20 di Indonesia, meskipun Pemerintah Pusat telah berupaya keras melakukan komunikasi dengan Presiden FIFA. Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah melakukan upaya keras untuk tetap berlangsungnya Kejuaraan Dunia FIFA U-20 di Indonesia tanpa kehadiran Tim Israel," kata Koster.
Atas sikap penolakannya, Koster akan mempertanggungjawabkannya secara Niskala dan Sakala. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah mendukung sikapnya, dan mengapresiasi pihak yang tak sependapat.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional
Lebih lanjut, Koster mengajak seluruh komponen masyarakat Bali untuk menjaga Bali agar tetap kondusif dan mendukung sepak bola Indonesia.
"Sehingga momentum pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali dapat terus berjalan demi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Bali. Saya mengajak masyarakat Bali untuk mendoakan bersama agar FIFA tergerak hatinya untuk tetap berlaku adil dengan mencoret Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia FIFA U-20, sama dengan sikapnya ketika mencoret Tim Rusia dalam Kejuaraan Dunia FIFA Tahun 2022 di Qatar," tutupnya.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali di Google News dengan KLIK DI SINI.
