RINGTIMES BALI - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali melakukan pemantauan stok dan pengecekan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional. Pemantauan ini dilakukan guna melihat ketersediaan komoditas penyumbang inflasi saat Ramadhan.
Pemantauan komoditas bahan pokok ini dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan bersama Satgas Pangan Kota Denpasar, Bali.
Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar AA Gde Risnawan disela-sela kegiatan pemantauan mengatakan bahwa, di Pasar Agung dan Pasar Ketapian, harga komoditas yang merupakan bahan pokok cenderung stabil.
Menurutnya, pengecekan ketersediaan bahan pokok serta stabilisasi harga, fokus pada beberapa komoditas bahan pokok penyumbang inflasi, mulai dari cabai merah, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, telur, serta beras.
“Untuk bahan pokok mayoritas yang dijual masih cukup stabil, memang terjadi sedikit kenaikan harga pada komoditas harga cabai merah dan telur karena permintaan tinggi,” ujar AA Gde Risnawan, dikutip dari Antara, Kamis, 30 Maret 2023.
Kenaikan harga cabai merah dan telur tidak sampai lima persen
Meskipun demikian, menurut Rismawan, dari hasil komunikasi dengan beberapa pedagang di sana, kenaikan harga cabai merah dan telur ini tidak sampai lima persen atau masih bisa terjangkau masyarakat.