Network
RINGTIMES BALI - Kepala Desa (Kades) Negari, Kecamatan Banjarangkan Klungkung, I Gusti Bagus Ngurah Mahendra menyampaikan apresiasi terhadap arahan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
Dimana apresiasi yang disampaikan terkait anak-anak almarhum Ni Wayan Supini yang diketahui menjadi salah satu korban gempa Turki yang saat tiba di RSUD Klungkung, Kamis 23 Februari 2023 disambut Bupati Suwirta.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Suwirta sempat menyampaikan kepada Perbekel/Kades Negari untuk memastikan keluarga almarhum adalah KK miskin dan masuk dalam DTKS.
Karena anak warga yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan mendapat beasiswa.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Harian Wilayah Bedugul, Tabanan, Bali Jumat, 3 Maret 2023
Kades Negari, I Gusti Ngurah Mahendra saat dikonfirmasi mengatakan, terhadap hal tersebut pihaknya akan menindak lanjuti arahan Bupati tersebut.
"Kami telah melakukan kordinasi dengan Beliau (Bupati) dan mendapat izin untuk segera dilakukan proses," ujarnya.
Dalam hal ini kami akan melakukan musyawarah desa (Musdes) dengan BPD desa sebelum diajukan ke dinas sosial.
"Hari jumat besok kami akan melakukan rapat musdes dengan lembaga DPD desa, sebelum diajukan ke Dinas Sosial dengan data-data desa yang ada," ucapnya, Kamis, 2 Maret 2023.
Baca Juga: Harga Pertamax di Bali Naik Rp500, Warga Berikan Respon Beragam
Selain itu, Kata Gusti Mahendra, karena data DTKS merupakan barometer dalam pemberian bantuan sosial oleh Pemerintah.
"Kami pastikan ini akan kami proses apalagi terhadap keluarga Almarhum Supini menjadi perhatian Bapak Bupati," ungkapnya.
Lanjut, Kades yang sebelumya menjadi Panwascam Banjarangkan ini menambahkan, pihaknya juga secara pribadi turut berduka cita atas berpulangnya almarhum Wayan Supini yang merupakan salah satu warganya.
"Terkait anak almarhum Supini yang bersekolah dijenjang SMA dan TK akan dimasukan dalam DTKS agar memperoleh BeaSiswa sebagai keluarga kurang mampu," bebernya.
Baca Juga: Kisruh Kunjungan Kerja DPRD Buleleng ke Bangli Hanya Salah Paham
Karena bantuan apapun bentuknya dari pihak desa harus melengkapi DTKS sebagai sarana mempermudah pemberian bantuan.
"Dinas Sosial merialisasi bantuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar tepat sasaran," terang Mahendra.
Pihaknya juga menyampaikan, jumlah KK kami sampai saat ini berjumlah 693 dengan 3 dusun yang ada yaitu Sarimerta, Negari dan Tegal Besar.
Sampai saat ini kami tetap lakukan sosialisasi-sosialisasi terkait peraturan pemerintah dan apapun program yang menyasar masyarakat.
Baca Juga: Hasil Panen Meningkat, Petani Buah Naga di Gianyar Manfaatkan Sinar Lampu Listrik
"Dan astungkare sampai saat ini tidak ada permasalahan dalam program pemerintah yang menyasar kepeda kepentingan masyarakat," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima kedatangan jenazah NI Wayan Supini (45), TKW asal Negari Kecamatan Banjarangkan yang menjadi korban gempa hebat di negara Turki beberapa hari lalu. Bersama Kapolres Klungkung dan keluarga almarhum.
Kedatangan jenazah diterima di Intalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Klungkung, Kamis, 23 Februari 2023 pukul 17.00 waktu setempat.
"Memang ada beberapa warga tidak mampu kita bijaksanai tidak dikenakan biaya penitipan jenazah di RSUD Klungkung. Untuk Ni Wayan Supini ini juga kita berikan kebijaksanaan dimana jenazah akan dititipkan sampai tanggal 10 maret dimana upacara penguburan akan dilakukan," ucap Suwirta.
Baca Juga: Hindari Narkoba, Bupati Suwirta Minta Guru Kuatkan Pendidikan Karakter Siswa
Untuk anak anak almarhum, Bupati Suwirta perintahkan Perbekel untuk memastikan apakah keluarga Wayan Supini adalah KK Miskin dan masuk dalam DTKS.
"Karena warga yang termasuk dalam DTKS akan mendapatkan beasiswa," terangnya.***
Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
