Mengenang Kembali Perang Puputan Badung dalam Momen HUT ke-235 Kota Denpasar

- 27 Februari 2023, 11:01 WIB
Mengenang Kembali Perang Puputan Badung dalam Momen HUT ke-235 Kota Denpasar.
Mengenang Kembali Perang Puputan Badung dalam Momen HUT ke-235 Kota Denpasar. /I Made Bayu Tjahyaputra/Ringtimes Bali/

Nama Denpasar sendiri terdiri dari dua kata yaitu "den" yang memiliki arti utara dan "pasar" yang berarti pasar, nama tersebut digunakan mengingat lokasinya yang berada tepat di utara pasar.

Baca Juga: GUPBI Harapkan Kolaborasi Peternak di Bali dan NTT

Kini taman tersebut menjadi gedung Jaya Sabha, yang menjadi rumah jabatan untuk Gubernur Bali.

Secara administratif, Kota Denpasar telah resmi dijadikan sebuah kota bahkan pusat pemerintahan sejak tahun 1788 silam.

I Gusti Ngurah Made Pemecutan yang merupakan keturunan dari Puri Pemecutan adalah tokoh penting yang mendirikan Kota Denpasar.

Baca Juga: MRT Fase 3A Rute Cikarang - Balaraja Dideklarasikan, Target Selesai 2029, Efektif Mengurangi Macet?

Nama Denpasar muncul saat wilayah yang dulunya disebut sebagai Badung dipimpin oleh dua kerajaan, yaitu Puri Pemecutan dan Puri Jambe Ksatrya.

Kedua pemerintahan tersebut sebenarnya dipimpin oleh keturunan yang sama, yaitu Kyai Jambe.

Taman yang dibangun oleh Kyai Jambe Ksatrya itulah yang kemudian dijuluki sebagai Denpasar, namun belum merujuk sebagai nama sebuah kota.

Baca Juga: Bentuk Apresiasi Ketua WHDI Bangli Serahkan Bingkisan Kepada Pemangku Dan Srati

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah