Mengenang Kembali Perang Puputan Badung dalam Momen HUT ke-235 Kota Denpasar

- 27 Februari 2023, 11:01 WIB
Mengenang Kembali Perang Puputan Badung dalam Momen HUT ke-235 Kota Denpasar.
Mengenang Kembali Perang Puputan Badung dalam Momen HUT ke-235 Kota Denpasar. /I Made Bayu Tjahyaputra/Ringtimes Bali/

Sejarah berdirinya Kota Denpasar tak lepas dari peristiwa Puputan Badung, ketika era kolonialisme Belanda di Indonesia, khususnya Pulau Bali, Puri Denpasar saat itu dihancurkan oleh Belanda ketika terjadi Perang Puputan Badung.

Perang Puputan Badung saat itu terjadi pada tanggal 20 November 1906, dimana segenap rakyat Bali yang dipimpin Raja Badung I Gusti Ngurah Made Agung, bertempur sampai titik darah penghabisan atau Puputan mengusir penjajahan Belanda di wilayah Kerajaan Badung saat ini Denpasar.

I Gusti Ngurah Made Agung, Raja Badung ke-VII telah gugur di medan perang, kemudian setelah gugur ia bergelar Ida Bhatara Cokorda Mantuk Ring Rana dan telah diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Jokowi pada tanggal 15 November 2015 yang lalu.

Baca Juga: Perkelahian Brutal Diduga Pelajar di Buleleng Berujung Damai

Untuk mengenang perang heroik masyarakat Badung dan perjuangan I Gusti Ngurah Made Agung, pemerintah Kabupaten Badung pada tanggal 20 September 1979 menbangun monumen Puputan Badung sebagai penghormatan kisah perjuangan masyarakat Badung dalam perang Puputan.

Berdasarkan SK Walikota pada tahun 2015, Lapangan Puputan Badung ditetapkan sebagai City Tour. ***

Cek berita seputar lokal Bali lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah