Network
RINGTIMES BALI - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) fasilitasi pengolahan sisik ikan yang ekspor ke Jepang dan India. Produk perikanan berupa sisik ikan yang di olah oleh unit pengolah ikan (UPI) di Boyolali, Jawa Tengah. Pada Rabu, 22 Februari 2023.
Dilansir dari laman resmi kkp.go.id, Produk sisik ikan yang di olah oleh UPI ini berhasil menembus pasar eskpor jepang dan india. Melalui pemanfaatan berbasis zero waste, sisik ikan disulap menjadi produk bernilai tambah tinggi.
"Ikan merupakan sumber daya yang dapat dimanfaatkan seluruhnya (zero waste). Tidak hanya dagingnya saja yang dapat dimanfaatkan, tetapi kulit, tulang, sirip, dan seluruh bagian ikan dapat diolah dan dimanfaatkan,“ ujar Plt. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Ishartini dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Denpasar Terima Kuota 2.194 PPPK Tahun 2023, BKPSDM: Kita Akan Usulkan Jadi Formasi ke KemenPAN-RB
Ishartini menambahkan, UPI PT. Marine Biogel Indonesia di Kabupaten Boyolali adalah salah satu contoh industri yang memanfaatkan limbah ikan (waste) yaitu sisik yang hampir tidak memiliki nilai/harga menjadi sesuatu yang bernilai. Dengan proses dan perlakuan tertentu, sisik-sisik tersebut siap dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan kolagen.
Kolagen adalah protein dalam tubuh yang ada secara alamiah yang berperan baik untuk menjaga kesehatan kulit, gigi hingga otak. Dengan manfaat yang baik untuk kulit, kolagena akan membuat kulit lebih lembab tidak cepat kendur, cerah dan bersinar namun tidak untuk memutihkan.
Ishartini juga menambahkan, bahwa dengan kandungan protein yang tinggi dibutuhkan dalam jumlah yang besar bagi industri makanan, kosmetik, obat-obatan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sempat Beredar Luas Diduga Foto Asusila Sulinggih, Ternyata Tidak Terdaftar di PHDI Buleleng
Mengingat adanya peluang ishartini mengajak para pelaku industri perikanan maupun UMKM dalam negeri untuk bisa memenuhi kebutuhan sisik ikan tersebut.
Perusahaan biogel dapat menampung tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan khusus. tenaga kerja ini dilatih dalam pelatihan quality control serta didampingi kepala produksi yang memiliki sertifikat mutu untuk menghasilkan produk berkualitas.
