Pesawat Amfibi Akan Mendarat Untuk Pertama Kali di Danau Toba

- 25 Februari 2023, 18:58 WIB
ilustrasi pesawat amfibi Mendarat Untuk Pertama Kali di Danau Toba
ilustrasi pesawat amfibi Mendarat Untuk Pertama Kali di Danau Toba /instagram/@interrysta/

"Jadi kami ada empat rekor Muri dalam dua piagam. Sebelumnya ada sekolah pertama yang mengoperasikan seaplane di Asia Tenggara dan mengoperasikan bandara perairan di Banyuwangi," ujar Daniel kepada ANTARA.  

Baca Juga: Sekretaris Jadi Tersangka, KPU Badung Rekomendasi Pelaksana Tugas

Daniel mengungkapkan Danau Toba memiliki potensi sebagai tempat pembuatan bandara perairan karena memenuhi beberapa kriteria penting. 

"Kami sudah bekerja sama juga Badan Pelaksana Otorita Danau Toba. Kriteria untuk bandara perairan itu dilihat dari ketinggian ombak, arus bawah, ketinggian air dari dasar atau kedalaman, dan melihat obstacle. Kami mencari tempat yang flat agar tidak terhalang," kata Daniel. 

Dalam mempertimbangkan pembangunan bandara perairan di Danau Toba, seluruh aspek perlu diperhatikan termasuk kondisi cuaca, termasuk angin. 

Baca Juga: Lakukan Test Motor, Bupati Bangli Resmikan Sirkuit Dragrace Desa Landih

"Semua aspek termasuk angin dalam satu terakhir kami amati termasuk tekanan udara, suhu dan lainnya kami telah pelajari itu,” ujarnya menambahkan. 

Faktor cuaca seperti kecepatan dan arah angin dapat mempengaruhi pendaratan dan lepas landas pesawat, sehingga sangat penting untuk memperhatikan kondisi cuaca saat membangun bandara perairan. 

Jika uji coba berjalan dengan sukses, dan jika perizinan dan persyaratan lainnya telah dipenuhi, maka pada pertengahan tahun 2023, pesawat terbang air jenis Cessna 206 atau 208 yang dapat menampung 10 penumpang dapat mulai beroperasi di Danau Toba. 

Baca Juga: Bali Berhasil Raih Peringkat ke 2 dari 10 Destinasi Terpopuler Dunia, Kalahkan London dan Paris

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x