Network
RINGTIMES BALI - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara sebut tiga Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Denpasar akan mulai beroperasi pada tahun 2023.
"Rencananya minggu kedua bulan Maret 2023 akan diresmikan dan sekalian operasional langsung," ujarnya pada Selasa, 21 Februari 2023.
Tiga TPST yang akan diresmikan yakni TPST Kesiman Kertalangu dengan kapasitas 450 ton sampah, TPST Taman Hutan Raya (Tahura) yang berkapasitas 450 ton, dan TPST Padangsambian Kaja dengan kapasitas 120 ton.
Baca Juga: 244 Kendaraan Bermotor Terjaring Tilang ETLE di Denpasar
Sehingga secara keseluruhan, ketiga TPST tersebut memiliki kapasitas 1.020 ton sampah.
Ia menyebutkan bahwa saat ini pembangunan TPST sudah mencapai tahap finishing dan perbaikan pada bagian atap akibat gas metan.
Pemerintah Kota Denpasar juga telah melakukan uji coba dengan 100 ton sampah per hari di setiap TPST.
Berdasarkan uji coba, ditemukan volume sampah maksimal di Denpasar tidak mencapai 1.000 ton.
Baca Juga: Beri Dukungan Moril Kepada Korban Gempa Turki di Desa Negari, Sejumlah PJU Klungkung Melayat
"Sebenarnya bukan 1.000 ton volume sampah di Denpasar, tetapi maksimal sekitar 600 ton. Sementara kemampuan tiga TPST itu 1.020 ton," jelasnya.
Dengan demikian, masalah sampah di Denpasar menurutnya dapat tertangani. Sehingga operasional TPA Suwung dapat ditutup pasca diresmikannya ketiga TPST di Denpasar.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Bali I Wayan Koster turut berharap agar ketiga TPST maupun Tempat Pengolahan Sampah 3R (reduce, reuse, recycle) atau TPS3R di Kota Denpasar dapat mengurangi tumpukan sampah di TPA Suwung.
Baca Juga: Bendesa Adat Harap Suwat Waterfall Jadi Tujuan Wisata Religi
"Astungkara tiga TPST beroperasi pertengahan Maret 2023, sehingga tumpukan di TPA Suwung bisa kita akhiri dan ditutup," tutupnya.***
Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
