Bantu Petani Hadapi Gagal Panen, Dinas Pertanian Tabanan Menggalakan Gerdal

- 21 Februari 2023, 09:10 WIB
Ilustrasi Dinas Pertanian Tabanan menggalakan Gerdal untuk bantu petani yang gagal panen.
Ilustrasi Dinas Pertanian Tabanan menggalakan Gerdal untuk bantu petani yang gagal panen. /Pexels / Pixabay/

"Kami sosialisasikan bagaimana cara mengatasi hama dan dampak cuaca buruk yang bisa saja berpotensi menggagalkan panen mereka, kata dia. 

Made menjelaskan, pihaknya tidak hanya menjadikan Gerdal sebagai organisme pengganggu tanaman, tetapi juga membuat asuransi komersial bagi petani jika petani mengalami gagal panen. 

Baca Juga: Rangkul Anak Muda Berpolitik, Partai Gelora Bali Siap Warnai Pulau Dewata

"Namun, sampai hari ini, kami belum mendapatkan laporan jika masalah gagal panen di daerah kami. Jika nanti ada maka petani akan kami berikan Rp6 juta sebagai dana ganti rugi jika mereka mengalami kerugian gagal panen, Rp6 juta itu untuk luas persawahan mencapai 6 hektare," tambah dia. 

Pada periode Januari hingga Februari 2023, Kabupaten Tabanan mengalami kondisi cuaca ekstrem yang mungkin mempengaruhi produksi padi di daerah tersebut. 

Meskipun begitu, la memperkirakan bahwa produksi padi di Kabupaten Tabanan tetap dapat mencapai sekitar 15.000 ton.

Baca Juga: PPK Denpasar Utara Laksanakan Monitoring Coklit, Sasar 8 Desa dan 3 Kelurahan

"Untuk itu, kami berharap angka tersebut tidak meleset agar stok beras di wilayah Kabupaten Tabanan ini dapat tetap aman," ujar Made. 

Terkait kondisi cuaca buruk yang masih terjadi di Pulau Bali, Riki Saputro, Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah III Denpasar, mengatakan angin kencang dan gelombang tinggi disebabkan oleh bibit siklon di dekat Pulau Bali. 

Untuk itu, ia mengimbau kepada warga dan wisatawan agar berhati-hati menghadapi potensi angin kencang dan gelombang tinggi, terutama di wilayah Bali Selatan. 

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x