Selain daripada itu, aksi demo yang digelar oleh Aliansi Bali Jengah ini menyuarakan kebijakan-kebijakan yang dianggap merugikan rakyat, salah satunya adalah isu kenaikan BBM.
Baca Juga: Tuntutan Aliansi Bali Jengah Adakan Demo Tolak Kenaikan BBM di Jalan Sudirman
"Selain isu BBM sendiri, masih ada isu lainnya yang sangat merugikan rakyat seperti pasal-pasal RKUHP yang berpotensi mengekang kebebasan berpendapat, pemangkasan upah buruh dan UU Cipta Kerja, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua, dan masih banyak lagi," ujar Koordinator Aksi Aliansi Bali Jengah, Julian Anggi Rumahorbo.
Tidak hanya itu, massa aksi juga menolak kebijakan ekonomi yang dianggap lebih memihak kepada investor daripada mempertimbangkan hak rakyat pada perhelatan KTT G20 nanti.
Para demonstran Aliansi Bali Jengah juga mengancam akan melakukan aksi kembali dan membawa lebih banyak massa aksi, jika aspirasi mereka tidak didengar.
Baca Juga: FKPP-Alumni SMA Bali Mandara Demo Desak DPRD Pertahankan Sistem Pendidikan Gratis
Hingga aksi demo selesai sekira pukul 18.00 WITA, tidak ada dari pihak DPRD Provinsi Bali turun ke lapangan, menemui, serta mendengar aspirasi dari para demonstran.*