RINGTIMES BALI - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memaparkan enam capaian konkret dari Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) G20 di Nusa Dua.
“Pertemuan G20 TIIMM telah dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 September 2022. Kita patut bersyukur dan bangga, pertemuan G20 pada kali ini telah menghasilkan sejumlah capaian konkrit,” kata Zulhas didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi persnya pada Jumat, 23 September 2022.
Capaian pertama yaitu terkait reformasi World Trade Organization (WTO). Disampaikan bahwa negara G20 menegaskan pentingnya memperkuat prinsip-prinsip dasar WTO.
Baca Juga: LPM Fun Week Berikan Wadah untuk UMKM dan Anak Muda Kota Denpasar Berekspresi
Selain itu, negara G20 juga menyepakati bahwa reformasi WTO adalah kunci untuk memperkuat kepercayaan dalam sistem perdagangan multilateral.
“Negara anggota juga berkomitmen memanfaatkan momentum positif hasil Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-12 lalu untuk terlibat dalam diskusi aktif dan konstruktif menuju KTM WTO ke-13,” jelasnya.
Kedua yakni terkait dengan peran sistem perdagangan multilateral dalam memperkuat agenda target pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Turnamen FIFA 22 Sumpah Pemuda Digelar di Jembrana, Salurkan Bakat Generasi Muda
Zulhas menyebutkan anggota G20 sepakat atas pentingnya sistem perdagangan multilateral dalam mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Ketiga, respons perdagangan dan investasi dalam mengatasi pandemi dan mendukung artistektur kesehatan global.