Network
RINGTIMES BALI - Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Kuwat Triyana menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur Xtramile Solutions Pty. Ltd. Robin Hadiprodjo.
Penandatangan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) serta Associate Secretary Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia Tim Yeend pada Rabu, 21 September 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali.
“Saya beterima kasih kepada semua pihak yang mendukung penandatangaannan MoU ini. Saya ucapkan selamat pada Xtramile Solutions dan UGM atas kesempatan untuk bekerja sama di bidang perdagangan jasa,” ujarnya.
Baca Juga: Inflasi Capai 6,4 Persen, Walikota Denpasar Anggarkan Subsidi untuk Kendalikan Harga
Zulhas menyambut baik MoU antara UGM dan Xtramile Solutions sebagai bentuk kerja sama dan kolaborasi yang saling menguntungkan antara akademisi dengan dunia usaha.
“MoU ini adalah sebuah terobosan nyata dari konsep economic powerhouse sebagai bagian penting dari Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang menjadi pembeda dengan bentuk kerja sama sejenis sebelumnya,” kata Zulhas.
MoU tersebut juga merupakan wujud nyata peran diaspora Indonesia di luar negeri untuk turut meningkatkan kinerja ekspor Indonesia, yang dalam hal ini adalah Xtramile Solutions.
Xtramile Solutions merupakan perusahaan Australia yang didirikan tahun 2004 oleh diaspora Indonesia yang menyediakan jasa IT khususnya di bidang kesehatan. Di antaranya pada bidang khususnya rumah sakit pemerintah Australia dan institusi kesehatan swasta di Australia.
Baca Juga: Soal PTS Bahasa Jawa Kelas 7 Semester 1 Tahun 2022, Lengkap dengan Kunci Jawaban
Dalam MoU, disebutkan Xtramile Solutions Pty Ltd akan merekrut lulusan Fakultas MIPA Jurusan Ilmu Komputer UGM tahun 2023-2028.
