Inflasi Capai 6,4 Persen, Walikota Denpasar Anggarkan Subsidi untuk Kendalikan Harga

- 22 September 2022, 20:07 WIB
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ungkap inflasi di Kota Denpasar mencapai angka 6,4 persen.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ungkap inflasi di Kota Denpasar mencapai angka 6,4 persen. /Ni Made Ari Rismaya Dewi/Ringtimes Bali/

RINGTIMES BALI - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ungkap inflasi di Kota Denpasar mencapai angka 6,4 persen.

Hal ini disampaikan ketika mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam kunjungan ke Pasar Badung.

"Sekarang kita 6,4 persen indeks inflasinya, kita memang sedikit tinggi. Sekarang ini kita mampu bertahan saja dulu, karena kondisi naiknya BBM ini juga pasti akan berpengaruh pada kenaikan harga," ujar Jaya Negara pada Rabu, 21 September 2022.

Menghadapi inflasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar telah membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Baca Juga: Dinas Sosial Buleleng Beri Fasilitas Masalah Ketelantaran di Wilayah Setempat

"Kami sudah membentuk TPID. Sekarang di Pasar Badung ini, kita bekerja sama dengan Sewaka Jaya Mart. Kami juga melakukan kerja sama dengan Tabanan, Bangli, dan Buleleng," sambungnya.

Sebelumnya, Pemkot Denpasar telah melakukan upaya operasi pasar untuk mengatasi inflasi.

Namun, para pedagang yang berjualan di bagian dalam pasar mengeluh barang dagangannya tidak laku hingga rugi pokok. Hal ini dikarenakan operasi pasar dibuka di bagian luar pasar.

Sehingga Pemkot Denpasar saat ini tengah menggencarkan upaya lainnya dengan menganggarkan subsidi.

Misalnya, jika harga barang Rp25 ribu, Pemkot Denpasar akan memberikan subsidi Rp2 ribu. Sehingga pedagang tetap untung dan masyarakat dapat membeli barang dengan harga yang lebih murah.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x