Network
RINGTIMES BALI – Pemkot Denpasar siapkan anggaran senilai Rp5,3 miliar untuk mengatasi pengendalian inflasi di Ibu Kota Provinsi Bali tersebut agar tidak terus meningkat.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, secara formal ada anggaran sekitar Rp5,3 miliar tersebut diluar anggaran yang memang sudah ada kegiatannya di OPD masing-masing.
Wali Kota Denpasar Jaya Negara menyebutkan nilai anggaran tersebut bersumber dari Dana Transfer Umum dan Dana Desa.
Sedangkan, inflasi di Denpasar pada Juli 2022 sebesar 6,72 persen, lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional saat itu sebesar 4,94 persen.
Baca Juga: Pantau Lebih Dekat Kinerja ASN, Bupati Karangasem Pilih Ngantor di Sejumlah Kantor Dinas
“Sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri, ada dua persen dari Dana Transfer Umum untuk tiga bulan terakhir di Kota Denpasar itu ada sekitar Rp3,2 miliar,” ucapnya dikutip dari Antara pada Senin, 19 September 2022.
Jaya Negara juga mengatakan, ada juga anggaran sekitar Rp2,1 miliar yang merupakan penyisihan dua persen dari Dana Desa.
Hal itu sesuai arahan dalam Kementerian Menteri Desa PDTT No 97 Tahun 2022 tentang Panduan Pengendalian Inflasi dan Mitigasi Dampak Inflasi Daerah pada Tingkat Desa.
