Ia juga menjelaskan, salah satu indikator mewujudkan Jembrana Emas 2026 adalah dengan dibangunnya jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang rencananya groundbreaking akan dilaksanakan pada 10 September 2022 oleh Presiden Joko Widodo.
"Saat jalan tol telah dibangun, maka akan ada investasi yang masuk ke Jembrana. Dengan adanya investasi yang masuk, akan membutuhkan tenaga kerja,” ucap Tamba.
Baca Juga: Polda Bali Ungkap Kasus Pembunuhan Pegawai Bank yang Ditemukan di Kawasan Melaya Jembrana
Ia menyampaikan, pada 2026 nanti kunjungan wisatawan ke Jembrana diperkirakan mencapai 6-8 juta orang.
“Pada saat itu semua keluarga di Jembrana bisa bekerja, semoga tidak ada lagi keluarga prasejahtera di kabupaten Jembrana," katanya.
Program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) yang merupakan sistem data tunggal daerah yang dimiliki Pemkab juga menjadi penekanan Bupati.
Baca Juga: Kapolres Jembrana Ungkap Motif Pembunuhan Wanita di Hutan Melaya
Harapannya, JSDDD dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan groundbreaking jalan tol yang rencananya akan dilaksanakan pada 10 September 2022.
"Kita harapkan saat kehadiran Bapak Presiden, mohon doa restu nantinya bisa Bapak Presiden yang akan melaunching Jembrana Satu Data Dari Desa,” harapnya.
Sebab, JSDDD merupakan program satu-satunya kabupaten seluruh Indonesia yang hanya ada di Kabupaten Jembrana.