Network
RINGTIMES BALI - Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rosarita Niken Widiastuti menyebutkan bahwa migrasi dari TV analog ke TV digital akan mendorong perluasan internet dan ekonomi digital di Indonesia.
Hal ini dikarenakan TV digital dapat mencakup 6 hingga 12 stasiun TV dalam satu frekuensi. Sisa dari efiesiensi frekuensi tersebut akan digunakan untuk perluasan akses internet.
“Dengan adanya migrasi TV digital ini, daerah-daerah yang selama ini blank spot terhadap sinyal atau akses internet nantinya bisa dibangun infrastrukur. Masyarakat seluruh Indonesia bisa mendapatkan akses internet yang bagus,” ujar Rosarita kepada media usai 4th Digital Economy Working Group (DEWG) di Mulia Resort, Nusa Dua pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Baca Juga: Kuatkan Fungsi Penyuluh Pertanian, Bupati Suwirta Ajak Gali Potensi dan Masalah
“Dengan adanya Analog Switch Off (ASO), kemudian dibangun infrastruktur telekomunikasi, akses internet semakin rata, dengan sendirinya UMKM akan mendapatkan prioritas ataupun tempat dalam ekonomi digital,” sambungnya.
Didorongnya ekonomi digital melalui UMKM ditandai dengan semakin banyaknya UMKM yang masuk ke marketplace.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam penggunaan produk dalam negeri.
“Seperti arahan Bapak Presiden, kita harus bangga dengan buatan Indonesia sehingga yang dipasarkan di Indonesia adalah produk dalam negeri,” ucapnya.
Melalui pemerataan akses internet dan didorongnya ekonomi digital, diharapkan makin banyak UMKM yang masuk dalam marketplace.
