RINGTIMES BALI – I Nyoman Suwirta selaku Bupati Klungkung memaparkan final kandidat penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perdagangan TA 2023 secara dari oleh Kementerian Perdagangan RI melalui zoom meeting di Ruang Vicon Kantor Bupati Klungkung, Selasa, 30 Agustus 2022.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan bahwa Pasar Seni Semarapura yang memiliki 1.282 pedagang memiliki letak strategis di pusat kota.
Dekat dengan objek wisata Kertagosa, Puri Klungkung, Museum Semarajaya, Monumen Ida Dewagung Jambe, Desa Wisata Kamasan, Kali Unda, Pusat Kebudayaan Bali, dan Kawasan Pariwisata Nusa Penida.
Selain itu, dia juga menjelaskan terkait usulan anggaran dengan total keseluruhan mencapai Rp75 miliar fisik Rp73.995.780.000, penunjang Rp1.004.220.000 dengan luas bangunan yang direncanakan 9.366,55 m2.
Pembangunan Pasar Semarapura direncanakan akan mengambil konsep Neo Vernacular dan Green Building Architecture Vernacular atau arsitektur dengan mengangkat kearifan lokal didukung dengan teknologi yang ada pada zamannya.
Seperti dengan menggunakan ornamen atau fasade motif Lukisan Kamasan Klasik dan Tenun Rangrang Nusa Penida, panel surya, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan pemanfaatan air hujan.
Baca Juga: Kuatkan Fungsi Penyuluh Pertanian, Bupati Suwirta Ajak Gali Potensi dan Masalah
"Didalam pasar akan dilengkapi dengan atraksi melukis wayang klasik Kamasan, atraksi menenun, atraksi fashion show dan antraksi pendukung lainnya," kata Bupati Suwirta, dikutip dari Humas Pemkab Klungkung, Rabu, 31 Agustus 2022.***