Network
RINGTIMES BALI – Kabupaten Klungkung terus berproses menuju pertanian organik, kegiatan panen padi ramah lingkungkan berjenis Padi Inpari di Subak Selisihan Kangin, Desa Selisihan, Kecamtan/Kabupaten Klungkung, Selasa, 23 Agustus 2022.
Pada kesempatan tersebut, I Nyoman Suwirta selaku Bupati Klungkung memimpin langsung kegiatan panen padi di lahan seluas 11 hektar bersama Ida Bagus Juanida selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung.
Padi disebut ramah lingkungan karena dalam prosesnya sama sekali tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnnya.
Baca Juga: Bersihkan Wajah Kota, Kecamatan Denpasar Utara dan Satpol PP Cabut Spanduk Kedaluarsa
Setelah selesai diproses menjadi beras, rencananya beras akan disalurkan ke sejumlah rumah sakit karena tergolong beras sehat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan bahwa upaya untuk mewujudkan pertanian ramah lingkungan tidak bisa dilaksanakan dengan cepat dan membutuhkan teknologi pendukung.
“Upaya mewujudkan area pertanian ramah lingkungan terus dilakukan, prosesnya memang tidak bisa cepat, minimal tiga tahun dengan didukung teknologi pertanian” katanya, dikutip dari Humas Pemkab Klungkung, Rabu, 24 Agustus 2022.
Baca Juga: Bupati Suwirta Hadiri Upacara Atma Wedana di Desa Besan, Klungkung, Dukung Prosesi Berjalan Lancar
Dia juga berharap hal tersebut akan dapat menurunkan harga pangan organik dan kebutuhan pokok di pasaran agar bisa dengan mudah dinikmati oleh masyarakat.
