Penutupan Festival Anak Denpasar, Wakil Walikota: Momentum Penting untung Menggungah Kepedulian

- 23 Agustus 2022, 17:30 WIB
Wakil Walikota Hadiri Acara Penutupan Festival Anak Denpasar, 23 Agustus 2022
Wakil Walikota Hadiri Acara Penutupan Festival Anak Denpasar, 23 Agustus 2022 /Raka Bagus/

RINGTIMES BALI – Pada Selasa, 23 Agustus 2022, terlihat Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri acara penutupan Festival Anak Denpasar 2022 yang merupakan kegiatan menyambut Hari Anak Nasional, 23 Juli 2022.

Di acara puncak Festival Anak Denpasar 2022 tersebut, Wakil Walikota akan berperan untuk menutup acara tersebut yang sudah berjalan sejak sekitar, 5 Juli 2022.

Penutupan pada puncak acara Festival Anak Denpasar 2022 ini ditutup oleh Kadek Agus Arya Wibawa dengan mengetuk mic tiga kali.

Baca Juga: Polda Jatim Tangkap Kapolsek Sukodono Sidoarjo Terkait Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu-sabu

Sebelum melakukan penutupan, ia menyampaikan sambutan yang sudah dibuat oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang tidak dapat hadir pada acara tersebut.

“Sebelum kita lanjutkan, izinkan saya menyampaikan ucapan selamat hari anak nasional yang diperingati setiap tanggal, 23 Juli di tiap tahunnya,” ujar Arya Wibawa.

Setelah itu, ia mengatakan bahwa peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum penting menjamin pemenuhan hak anak termasuk perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Baca Juga: Satpol PP Buleleng Raih Juara Turnamen Futsal Bupati Buleleng Cup VIII

“Peringatan hari anak nasional merupakan momentum penting untuk mengunggah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup,” ucap Kadek Agus Arya Wibawa.

“Tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” jelasnya.

Pada penjelasan berikutnya, ia menyebutkan bahwa Hari Anak Nasional 2022 ini telah memasuki pasca pandemi yang mana terjadi perubahan pola kehidupan anak hingga menimbulkan beberapa persoalan.

Baca Juga: Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Lakukan Monev pada 381 Lembaga Adat Terkait APBD 2022

“Hari Anak Nasional 2022 ini memasuki pasca pandemi dimana terjadi perubahan pola kehidupan anak, sehingga menimbulkan beberapa persoalan,” tuturnya.

“Persoalan tersebut seperti penyesuaian kembali kehidupan anak dalam bermasyarakat, belajar, dan pemanfaatan waktu luang untuk tidak mengabaikan protocol kesehatan,” ucapnya melanjutkan.

Sebelum terjadi Covid-19, anak-anak tidak terlalu ditekankan untuk mematuhi protokol kesehatan dan bebas bermain.

Baca Juga: Cacar Monyet Terdeteksi di Indonesia, Kadis Kesehatan Bali: Belum Ada Vaksin untuk Menanggulangi

Akan tapi kini pasca pandemi yang serba waspada, anak-anak diharuskan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Acara Festival Anak Denpasar 2022 ini mengusung tema ‘Anak terlindungi, Indonesia Maju’. Hal tersebut sesuai dengan pentingnya generasi muda bagi Indonesia.

“Anak merupakan masa depan bangsa, anak penerus cita-cita kemerdekaan, dan kelangsungan hajat hidup bangsa dan negara ini,” ungkapnya.

Dengan melakukan pemenuhan kepada hak ana katas hak hidup, maka akan meneruskan menyelamatkan dan memajukan bangsa Indonesia.***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah