Network
Kapolres lebih lanjut mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan bencana alam yang dialami oleh seluruh masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polda Bali.
Akibatnya sangat signifikan di bidang sosial dan ekonomi yang menjadi ancaman serius dan saat ini telah menyebar virus PMK pada hewan ternak yang berdampak bagi kehidupan masyarakat.
Baca Juga: JPU Tolak Pledoi Dewa Wiratmaja, Tetap Berpegang Pada Tuntutan 3,5 Tahun Penjara
“Menyadari hal tersebut maka langkah-langkah yang dilakukan oleh Polri dalam menanggulangi penyebarannya baik Covid-19 maupun PMK dan guna terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif dalam mendukung terlaksananya kegiatan G20,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa Bali merupakan daerah tujuan wisata, maka Ditbinmas Polda Bali dan Polres/ta akan menggelar operasi sadar kamtibmas yang mengedepankan fungsi Preemtif dengan sandi Operasi Bina Waspada Agung-2022.
Ia menambahkan, Polri sebagai garda terdepan untuk menjaga kamtibmas dituntut waspada dan mengimbau masyarakat untuk menanggulangi Covid-19 dan PMK.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Lakukan Vaksinasi Door to Door Kepada Masyarakat Pengidap Disabilitas di Desa Ayunan
Hal itu untuk meminimalisir penyebarannya dan gangguan kamtibmas lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
Kapolres berharap agar selama kegiatan operasi dilaksanakan dengan bersungguh-sungguh dan berpedoman pada kirsus intel.
Selain itu, rencana operasi tentang target operasi baik secara kuantitas maupun secara kualitas agar dapat diperoleh dengan hasil maksimal untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif demi lancarnya kegiatan G20 dan menunjang perekonomian masyarakat.***
