Program Spice Up The World di Bandara I Gusti Ngurah Rai Promosikan Bumbu Masakan Indonesia

- 18 Agustus 2022, 19:50 WIB
Petugas menyajikan makanan khas Indonesia kepada calon penumpang pesawat rute internasional di stan kegiatan Indonesia Spice Up The World di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Rabu, 17 Agustus 2022
Petugas menyajikan makanan khas Indonesia kepada calon penumpang pesawat rute internasional di stan kegiatan Indonesia Spice Up The World di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Rabu, 17 Agustus 2022 /ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

Ia menjelaskan, ISUTW adalah salah satu bentuk kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat yang jika dapat diselenggarakan secara berkelanjutan sesuai antusiasme pembeli yang datang.

“Ini kan tidak gratis dan berbayar kalau orang ingin mencoba dan ternyata pasarnya bagus sekali,” katanya.

Baca Juga: Atlet Highline Kibarkan Bendera Merah Putih di Klingking Beach Nusa Penida

Ia berkeyakinan jika pasarannya baik, maka dapat diteruskan dan dari 5 menu makanan tersebut, pihaknya akan kembangkan lagi dengan menu lainnya.

Tidak hanya mempromosikan kuliner khas Indonesia, pelaksanaan ISUTW juga diharapkan dapat membantu pencapaian target nilai ekspor rempah dan bumbu masak Indonesia sebesar 2 miliar dollar AS serta 4 ribu restoran Indonesia di luar negeri pada 2024 mendatang.

Ia mengatakan pihaknya kini tengah mendata kembali restoran-restoran yang ada dan yang terpenting bukan 4 ribu restoran, namun cara ekspor bumbu agar meningkat.

Baca Juga: Polda Bali Ungkap Meninggalnya WNA Asal Peru yang Jadi Tahanan Narkotika

“Sebenarnya restoran itu adalah etalase dari makanan, makanan perlu bumbu, jadi ekspor bumbu ini yang kami harapkan meningkat ke depannya,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x