Network
RINGTIMES BALI - Usung tagline Bersama Membangun Bali, Kader NasDem Bali lakukan penanaman 3.000 mangrove di lima kawasan hutan mangrove.
Lima kawasan yang menjadi sasaran Kader NasDem dalam melakukan penanaman hutan mangrove antara lain:
1. Pantai Serangan, Denpasar
2. Pantai Kelan Tuban, Badung
3. Pantai Perancak, Jembrana
4. Gerogak, Buleleng
5. Nusa Lembongan, Klungkung
Baca Juga: Sanur Village Festival Targetkan 15 Ribu Pengunjung Perhari
Kegiatan penanaman 3.000 mangrove oleh Kader NasDem dilakukan pada Senin, 15 Agustus 2022 yang mana dilakukan oleh Sekretaris Wilayah DPW Partai NasDem Bali Nyoman Winatha didampingi oleh Wakabid Kehutanan Didik Purwati dan Wakabid Lingkungan Hidup Siti Amelia.
Menurut Nyoman Winatha, penanaman ribuan mangrove di lima Kawasan tersebut merupakan program kerja NasDem Bali dalam rangka menyambut HUT RI ke-77 sekaligus mendukung Presidensi KTT G20 nanti.
“Penanaman pohon mangrove ini merupakan program NasDem wilayah Bali dalam menyambut HUT RI ke-77 sekaligus mendukung acara KTT G20 di November nanti,” ujarnya kepada wartawan di kawasan mangrove Pantai Serangan, 15 Agustus 2022.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Denpasar Sebanyak 51 Orang Sembuh, 23 Positif, 1 Meninggal Dunia
Perlu diketahui, Kawasan hutan mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai di Pantai Serangan akan menjadi destinasi bagi para peserta KTT G20.
“Tidak hanya itu saja, kegiatan penanaman ribuan mangrove ini juga merupakan implementasi dari tagline Bersama Membangun Bali,” ucapnya melanjutkan.
Selain itu, menurut Nyoman Winatha, penanaman mangrove ini sangatlah penting, karena pohon mangrove memiliki fungsi yang sangat penting.
Baca Juga: 37 UKM IKM Binaan Dekranasda Denpasar Gelar Pameran di Pasar Galang Ayu hingga 28 Agustus 2022
“NasDem Bali sangat konsen terhadap mangrove. Karena menanam pohon bakau ini berfungsi sebagai paru-paru dunia,” tutur politisi asal Banjar Palasari, Desa Ekasari, Melaya, Kabupaten Jembrana.
Kegiatan yang dilakukan oleh DPW NasDem Bali ini diluput dari pantauan secara khusus oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Staf Khusus Menteri LHK, Silverius Soeharso.
Silverius Soeharso sangat mengapresiasi program kerja DPW NasDem Bali menanam 3.000 mangrove yang mana hal tersebut merupakan bentuk dari kepedulian untuk merawat dan melestarikan hutan bakau di Bali.
Baca Juga: Bupati Gede Dana Hadiahi Desa Tianyar Distribusi Jaringan Pipa Telaga Waja
“Mangrove adalah ekosistem dengan fungsi sangat beragam. Karena itu tepatlah bila rakyat Bali melestarikannya, hal ini berkaitan juga dengan konsep Tri Hita Kirana,” ujar Silverius Soeharso yang juga Anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem ini.
Menurutnya Langkah yang diambil oleh kader NasDem Bali sudah sangat tepat untuk kemaslahatan umat manusia.
Yuli Malina selaku Kepala Seksi Evaluasi DAS, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Unda Anyar, Bali, mengungkapkan bahwa menanam pohon mangrove dapat menjaga ketahanan iklim serta menahan arus air laut.
“Kami juga memiliki program 1,8 juta pohon mangrove untuk wilayah Bali, sebab mangrove penyangga paru-paru dunia yang bertujuan menjaga ketahanan iklim yang baik,” pungkas Yuli Malina.***
