Belanja daerah juga mengalami kenaikan yang semula Rp4.085.062.831.200 menjadi Rp4.093.400.257.005. Maka pada perubahan KUA dan PPAS TA 2022 ini mengalami peningkatan yang sama dengan pendapatan daerah yakni Rp8.337.425.805.
Terkait dengan hal tersebut, Putu Parwata berharap dengan kesepakatan perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2022 menghasilkan hal yang positif.
Baca Juga: LBH Bali WCC Ajukan Ide ke Pemprov untuk Berikan Pinjaman dari LPD ke Calon Pekerja Migran
“Dengan kesepakatan ini, diharapkan dapat menghasilkan suatu sinyal yang positif terhadap rancangan APBD TA 2022 perubahan. Semoga semua program dapat dilakukan dengan baik demi kepentingan masyarakat Badung,” katanya.***