Network
RINGTIMES BALI - Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa melepas sebanyak 16 anggota Kwartir Cabang Pramuka Kota Denpasar yang akan mengikuti Jambore Nasional 2022 di Cibubur, Jakarta.
Wakil Wali Kota Denpasar ini berkata, mengikuti Jambore Nasional 2022 merupakan kesempatan baik untuk mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa bagi Kwarcab Pramuka Kota Denpasar.
Menurut Wakil Wali Kota Denpasar itu, dalam membina kaum muda sangat besar tantangannya.
Oleh karena itu, gerakan Pramuka memerlukan calon pemimpin yang berkomitmen tinggi, memiliki rasa patriotisme dan ikhlas mengabdikan diri demi kepentingan bangsa.
Baca Juga: Wawali Arya Wibawa Hadiri Piodalan Pujawali Nadi Di Br. Kaja Desa Pakraman Sesetan
"Pendidikan kepramukaan sangat penting untuk membentuk karakter bangsa yang andal di masa depan, sebab pemimpin tidak terbentuk dengan instan tapi melalui proses panjang," ujar Kadek Agus Arya Wibawa dikutip dari laman antaranews.com.
Peserta Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Denpasar, diketahui berjumlah 16 orang, yang terdiri dari 8 peserta putra, dan 8 peserta putri.
Mereka juga didampingi oleh masing-masing satu orang pembina pendamping, ditambah dua orang dari unsur Jambore Service Team (JST) dan PP.
Peserta yang mengikuti Jambore Nasional 2022 itu, merupakan hasil seleksi peserta Jambore Daerah Bali pada 2021 lalu, yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Gusti Ngurah Rai, Margarana, Tabanan.
Baca Juga: Walikota Denpasar Jaya Negara Letakan Batu Pertama pada Revitalisasi Pasar Desa Tegal Harum
Sementara itu, pembinaan kontingen Jambore Nasional (Jamnas) Denpasar telah dilaksanakan pada bulan April-Juli 2022 lalu, yang diakhiri dengan pemusatan latihan di Bumi Perkemahan Segara Mantra, Serangan.
Sedangkan, Jamnas ke- 11 Tahun 2022 ini diketahui akan segera digelar pada 14-21 Agustus 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar, Gusti Lanang Jelantik.
Dalam kesempatan ini, Kadek Agus Arya Wibawa pun menambahkan, bahwa kini banyak pihak yang mulai menyadari kembali akan pentingnya pendidikan kepramukaan sebagai wadah pembinaan generasi muda.
Baca Juga: Bea Cukai Antisipasi Peredaran Narkotika di Bali, Tingkatkan Kerja Sama dan Kewaspadaan
Pria yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Denpasar itu juga mengatakan, tantangan dalam membina generasi muda ke depan masih besar.
Hal itu sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat.
Selain itu, kendala dan masalah yang dihadapi generasi muda juga sangat besar dengan masih ditemukannya berbagai masalah sosial dan mulai menurunnya semangat kebangsaan.
Serta longgarnya ikatan persatuan dan kesatuan bangsa, juga minimnya tekad bela negara di kalangan kaum muda.
Baca Juga: Bupati Bandung Lakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Badung Terkait Studi Pariwisata
Maka dari itu, eksistensi Jambore Nasional diharpkan bisa mengembalikan jati diri kaum muda Indonesia.
Dari kegiatan Jambore Nasional ini, peserta juga akan bertemu dengan kawan-kawan lain dari Sabang-Merauke.
Hal ini tentu merupakan kesempatan baik untuk mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemerintah Kota Denpasar pun dikatakan akan terus berupaya memberikan perhatian kepada Pramuka.***
