RINGTIMES BALI - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Bali, NTB dan NTT, Susila Brata ungkap antisipasi yang dilakukan bea cukai terkait peredaran narkotika di Bali.
“Tentu saja kita antisipasi dengan kerja sama terkait dengan imigrasi dan Badan Narkotika Nasional (BNN),” ungkap Susila Brata dalam press release pada Jumat, 5 Juli 2022 di Kantor BNNP Bali, Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Langkah ini dilakukan dengan adanya peningkatan jumlah turis pasca dibukanya penerbangan internasional ke Bali.
Baca Juga: BNNP Bali Amankan Pengedar Sabu Sekaligus DPO Jaringan Internasional Kasus Skimming
“Saya melihat catatan perbandingan antara jumlah penumpang awal tahun dengan kunjungan semester ini. Penindakan kami di bidang narkotika juga meningkat,” sambungnya.
Dikatakan bahwa tingkat kedatangan penerbangan internasional di Bali saat ini mencapai lebih dari 100.000 orang per bulan dengan penindakan yang juga meningkat hingga 8 hingga 10 dalam sebulan.
Peningkatan jumlah tersebut memacu bea cukai di Bali untuk melakukan antisipasi dengan meningkatkan analisis kedatangan penumpang dari manapun.
Baca Juga: BNN Bali Amankan 3 WNA dan 3 WNI Terkait Kasus Narkotika
Pihaknya juga melakukan pengawasan secara intensif terhadap barang-barang kiriman.
Dari segi anggota, antisipasi dilakukan dengan pelaksanaan pelatihan terhadap anggota di Bandara Ngurah Rai.