BaliMakarya Film Festival 2022 Jangkau Regional Asia Tenggara pada Oktober Mendatang

- 31 Juli 2022, 06:34 WIB
BaliMakarya Film Festival akan diadakan 16-21 Oktober 2022 dengan jangkauan regional Asia Tenggara guna pertukaran budaya dengan negara lain.
BaliMakarya Film Festival akan diadakan 16-21 Oktober 2022 dengan jangkauan regional Asia Tenggara guna pertukaran budaya dengan negara lain. /Pixabay.com/MadebyNastia

RINGTIMES BALI – BaliMakarya Film Festival 2022 akan digelar pada 16-21 Oktober 2022 dengan jangkauan regional Asia Tenggara, setelah tahun lalu hanya terbatas secara nasional, yaitu kompetisi film pendek fiksi dan dokumenter.

Dewan pengarah sekaligus pendiri dan penggagas BaliMakarya Film Festival 2022 yaitu Tommy F Awuy menyampaikan acara tersebut bertujuan mengembangkan apresiasi dan melahirkan profesional di bidang film, serta pertukaran budaya dengan negara-negara lain.

BaliMakarya Film Festival 2022 terdiri dari sejumlah rangkaian kegiatan, berupa kolaborasi seni dalam lima bidang utama, yaitu film, musik, sastra, teater, dan keunikan nilai-nilai budaya.

Baca Juga: Bali Hotels Association Bahas Tingkat Hunian Usai Dibukanya Penerbangan Internasional

Ia juga menyampaikan, festival tersebut ingin menjadikan Bali sebagai sentra atau kiblat ideal untuk festival-festival film terpenting, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Menurut Tommy, sebutan Bali dalam hal tersebut tidak hanya bermakna teritori administratif Provinsi Bali dan juga bukan representasi dari suku bangsa Bali.

Namun, Bali merupakan perwakilan satu kesatuan rasa berkebangsaan Indonesia dan warga dunia.

Baca Juga: DPR RI Minta Karyawan Grand Inna Bali Beach yang di PHK Diberikan Pelatihan

“Pasca pandemi Covid-19 sudah saatnya mulai melangkah bergerak untuk menghasilkan karya yang baik dipersembahkan untuk kemanusiaan dan lingkungan,” ucapnya dikutip dari Antara.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung beragam festival yang diinisiasi komunitas sebagai bentuk apresiasi karya anak bangsa.

Pihaknya berharap melalui festival yang telah berhasil menggeliatkan kembali sineas Indonesia selama dua tahun itu, dapat terus ditingkatkan sehingga mampu bersaing tidak hanya di nasional, namun internasional.

Baca Juga: Sekda Badung Hadiri Closing Ceremony Bali International Choir Festival 11

Ahmad Mahendra menambahkan, segala upaya untuk memajukan perfilman perlu didukung karena film memiliki peran sebagai salah satu bentuk kesenian yang paling mudah diterima masyarakat.

Ia pun menjelaskan bahwa peran film penting sebagai media hiburan, penggerak ekonomi, pariwisata, dan juga sebagai media untuk mensosialisasikan isu-isu kehidupan sosial, untuk terbukanya dialog antar masyarakat melalui bahasa audio visual.***

 

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah