RINGTIMES BALI – Memperingati Hari Mangrove Sedunia serta menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, masyarakat Desa Adat Intaran Sanur lakukan penanaman ratusan bibit Mangrove.
Penanaman Mangrove oleh masyarakat Desa Adat Intaran Sanur tersebut merupakan dukungan kepada komitmen Presiden Jokowi dalam program mitigasi perubahan iklim dengan menanam Mangrove seluas 600.000 hektare.
Mangrove yang ditanam masyarakat Desa Adat Intaran Sanur itu nantinya akan dipamerkan pada KTT G20 di Bali pada November mendatang.
Baca Juga: Seniasih Giri Prasta Kunjungi Naya: Saya Merasa Sangat Prihatin dan Miris
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Desa Adat Intaran Sanur I Gusti Agung Alit Kencana, pada Selasa, 26 Juli 2022.
Kepala Desa Adat Intaran Sanur juga mengatakan, penanaman Mangrove merupakan bagian dari upaya mendukung visi Gubernur Bali yakni Sad Kerthi Loka Bali.
Serta sebagai upaya menolak rencana pemerintah untuk membangun terminal gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) di kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, Denpasar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan ke Jepang untuk Bertemu Kaisar Naruhito
Oleh karena itu, ia mengajak berbagai pihak untuk menanam, merawat, menjaga, dan melestarikan Mangrove.
Mengingat Mangrove memiliki kegunaan yang sangat besar.