Kadek Agus Arya Wibawa dalam sambutannya mengatakan, hal tersebut menjadi suatu kehormatan karena dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan festival paduan suara internasional yang telah berlangsung selama 11 tahun.
Ajang internasional melalui medium alunan nada dalam paduan suara tersebut, ia jelaskan, untuk menggaungkan semangat perang melawan narkoba.
Baca Juga: Desa Adat Besakih Laksanakan Ngaben Masal, 13 Pragunung Tidak Boleh Membakar Mayat
“Kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar dan masyarakat Kota Denpasar mengucapkan selamat dan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak atas terselenggaranya event besar ini,” ujar Arya Wibawa.
Ia berharap dengan lantunan nada-nada indah paduan suara itu dapat menggemakan cinta dan perdamaian ke seluruh penjuru dunia.
President Bandung Choral Society Artistic Director Bali International Choir Festival, Tommyanto Kandisaputra, menyampaikan ada sejumlah kegiatan mengisi festival paduan suara pasca pandemi.
Baca Juga: Desa Adat Besakih Laksanakan Ngaben Masal Sebagai Langkah Efisiensi Biaya Krama Desa
Adapun kegiatan tersebut yakni competition, friendship concert, workshops, choir clinic, dan lainnya.
Ia menyebutkan ada 11 ahli paduan suara yang hadir sebagai juri maupun mengisi berbagai kegiatan selama festival berlangsung.
Tommyanto berharap, dengan digelarnya Bali Internasional Choir Festival dapat kembali menggeliatkan perkembangan musik paduan suara di Indonesia khususnya Bali.