Network
RINGTIMES BALI - Desa Adat Besakih pada tahun 2022 ini melaksanakan Upacara Pitra Yadnya (ngaben), yang diikuti oleh seluruh penduduk di Desa Adat Besakih, hingga di luar Desa Adat Besakih.
Pada tahun 2022 ini, Desa Adat Besakih melaksanakan Upacara Pitra Yadnya (ngaben) yang dimulai dari tanggal 26 -29 Juli 2022.
Upacara Pitra Yadnya (ngaben) tersebut dilaksanakan sesuai dengan awig-awig Desa Adat Besakih, yang dilaksanakan oleh perkumpulan warga, yaitu Merajan Agung, Merajan Kanginan, dan Ratu Dukuh Sugening.
Baca Juga: Unit Binmas Polsek Kuta Selatan Berikan Sarana Kontak Kepada Masyarakat di Desa Bualu
Seperti yang disampaikan oleh Bendesa Desa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha menyampaikan, bahwa Upacara Pitra Yadnya ini bermula dari paguyuban yang dibentuk oleh masing-masing dadia, dan suka duka di masing-masing dadia.
"Tahun 2022 ini merupakan momentum yang luar biasa, karena banyak dadia yang bergabung untuk melaksanakan ngaben masal ini, salah satunya semeton pande, yang dulunya melaksanakan ngerorasang di tempatnya, sekarang ikut saat pengerorasan itu di Bale Pakence Basukian," ucap Jro Mangku Widiartha usai upacara Ngebugin.
Jro Mangku Widiartha menambahkan bahwa, banyak yang mengatakan bahwa upacara ini ngaben kelompok atau dilaksanakan oleh kelompok, tapi sesuai awig-awig, upacara ngaben masal ini dilaksanakan oleh Desa Adat Besakih untuk tahun 2022.
Baca Juga: Bupati Buleleng Minta Perumda Tirta Hita Turut Kontribusi Lestarikan Lingkungan
Pada tahun 2022 ini Upacara Pitra Yadnya di Desa Adat Besakih tidak hanya memfasilitasi krama desa sebanyak 105 sawa kelih, dan 17 sawa lainnya berasal dari krama Desa Adat Besakih.
