Dia mengatakan bahwa menjaga kesadaran korban adalah hal paling penting, untuk itu korban harus terus diajak berkomunikasi.
Tim dari Basarnas Bali tiba pukul 15.40 Wita dan selanjutnya mempersiapkan peralatan, lalu 2 orang personil diturunkan di titik korban berada.
Tidak membutuhkan waktu lama, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, namun mengalami luka ringan dan dislokasi.
"Kondisi jurangnya tadi banyak ditumbuhi tanaman-tanaman liar, karena rimbun sehingga minim cahaya," katanya.
Saat sampai di dasar jurang, korban sempat berontak dan melawan, akhirnya Tim SAR kembali turun bersama guru pendamping.
Baca Juga: Sebanyak 33 Orang Sembuh Covid-19 di Denpasar
Pukul 16.50 WITA, Tim SAR berhasil membujuk dan mengevakuasi korban, selanjutnya korban dibawa menuju RSUD Kabupaten Klungkung.
Tim SAR Gabungan yang terlibat antara lain, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polres Klungkung, Polsek Semarapura, Babinsa Desa Besang Kawan Semarapura Kaja, BPBD Kabupaten Klungkung, Tim Medis PSC KRiS Klungkung, Guru SMAN 2 Semarapura dan masyarakat setempat.***