Walikota Denpasar Didapuk Menjadi Narasumber, Jaya Negara: Sudah Ada 8 Desa Tangguh Bencana

- 19 Juli 2022, 20:40 WIB
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didapuk menjadi narasumber pada Workshop on Sharing Experiences in Disaster Management at Comunity and Rural/Poor Household Level yang digagas Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI di Teba Majelangu, Desa Budaya Kertalangu De
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didapuk menjadi narasumber pada Workshop on Sharing Experiences in Disaster Management at Comunity and Rural/Poor Household Level yang digagas Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI di Teba Majelangu, Desa Budaya Kertalangu De /dok. Humas Pemkot Denpasar

RINGTIMES BALI - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didapuk menjadi narasumber, pada Workshop on Sharing Experiences in Disaster Management at Comunity and Rural/Poor Household Level

Workshop tersebut digagas oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI di Teba Majelangu, Desa Budaya Kertalangu Denpasar, Selasa, 19 Juli 2022. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Pembangunan Desa, dan Perdesaan Kemendes PDTT, Sugito, Perwakilan dari ASEAN, Delegasi Negara-Negara ASEAN, serta OPD terkait di lingkungan Pemprop Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Juga: Pujawali Pengratep Karya di Pura Dang Kahyangan Petitenget

Dalam paparannya, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, indeks desa membangun Kota Denpasar pada tahun 2020 dan 2021 berhasil memperoleh peringkat 2 sebagai kabupaten/kota dengan status mandiri, dan pada tahun 2022 mendapatkan peringkat 1.

Sedangkan terkait dengan penyiapan desa/kelurahan tangguh bencana di Kota Denpasar, saat ini telah terbentuk 8 desa/kelurahan tangguh bencana, yaitu sejalan dengan misi kedua Kota Denpasar.

"Kota denpasar telah memiliki layanan terintegrasi kegawatdaruratan melalui call center pusat pengendalian operasional penanggulangan bencana dengan saluran telepon 0361-223333 atau 112. Disamping itu, kami juga memiliki pelayanan antar jemput jenazah gratis," jelas Jaya Negara.

Baca Juga: Kapolsek Marga Berikan Wawasan Kebangsaan dan Himbau Prokes Kepada Siswa Taruna Garuda Bali

Mengenai mitigasi bencana di Kota Denpasar, selain dengan penyusunan kebijakan serta membangun pos-pos pengamanan dan pos pengawasan, juga dilakukan pemetaan daerah rawan bencana hingga level desa/kelurahan. 

Tak hanya itu, mitigasi bencana juga dilaksanakan dengan pemasangan tanda-tanda bahaya/larangan dan jalur evakuasi, Warning Receiver System (WRS) gempa bumi, Early Warning System (EWS) tsunami, serta alat monitor ketinggian air sungai. 

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: Humas Pemkot Denpasar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah