Tingkat Hunian Kawasan The Nusa Dua Semakin Meningkat, Ada Faktor Kepercayaan Publik

- 19 Juli 2022, 17:35 WIB
Tingkat hunian kawasan The Nusa Dua semakin meningkat, ada faktor kepercayaan publik.
Tingkat hunian kawasan The Nusa Dua semakin meningkat, ada faktor kepercayaan publik. /Dok Kemenparekraf

RINGTIMES BALI – Tingkat hunian rata-rata kawasan The Nusa Dua Bali yang dikelola oleh BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) terus meningkat secara signifikan pada semester I 2022.

I Gusti Ngurah selaku Managing Director The Nusa Dua menyampaikan tingkat okupansi kawasan periode Januari hingga Juni 2022 menunjukan peningkatan yang positif.

Managing Director The Nusa Dua tersebut mengatakan, pertumbuhan tersebut terjadi akibat dorongan kunjungan wisatawan domestik dengan kebijakan pelonggaran mobilitas, promosi kawasan serta adanya sejumlah kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE).

Baca Juga: Seorang Anak Perempuan Ditemukan Terlantar di Jalan Bedugul, Denpasar dengan Lebam di Tubuh

Selain itu, juga karena event atau acara lainnya yang diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua.

“Selain itu, kelengkapan fasilitas yang kami miliki serta pengelolaan kawasan dan hotel yang berbasis pada protokol kesehatan, kami yakini juga menjadi faktor yang mendorong kepercayaan publik untuk menginap, menghabiskan liburan, serta melakukan aktivitas MICE di kawasan The Nusa Dua,” ucapnya dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, tingkat hunian rata-rata Januar-Juni 2022 mencapai 34,2 persen yang meningkat sebesar 224 persen dari periode yang sama pada 2021 lalu sebesar 10,50 persen.

Baca Juga: Kecelakaan Truk BBM di Cibubur, Kemenhub Himbau Cek Laik Kendaraan Sebelum Berangkat

Secara rinci periode Januari hingga Juni 2022 berturut-turut, yaitu 22,10 persen, 12,93 persen, 33,11 persen, 21,43 persen, 51,38 persen, dan 63,15 persen yang meningkat dibandingkan tahun lalu.

Rincian untuk 2021 dengan periode yang sama, yaitu 7,71 persen, 5,08 persen, 9,80 persen, 9,80 persen, 10,75 persen, dan 19,88 persen.

Adapun sejumlah kegiatan dan konferensi yang diadakan di The Nusa Dua pada periode itu yang dinilai meningkatkan okupansi, yaitu Goldcoin Conference 2022, COP-4 Minimata Convention on Mercury, dan 144th Assembly The Inter Parliamentary Union pada Maret lalu.

Baca Juga: Kakanwil Kemenag Kalimantan Timur Meninggal, Sekjen : Kemenag Amat Kehilangan

Tidak hanya itu, The Nusa Dua juga telah menjadi tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada Mei 2022, Vespa World Days 2022, Miss Global Coronaton’s Night, Bali and Beyond Travel Fair 2022, dan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Global Conference pada Juni 2022.

Ngurah Ardita juga menambahkan, bahwa pihaknya berharap peningkatan tersebut dapat terus terjaga seiring membaiknya pandemi.

Selain itu juga berharap terus meningkatnya kegiatan kepariwisataan yang akan berlangsung di Bali, khususnya di kawasan The Nusa Dua.

“Semoga saja dengan menggeliatnya kegiatan pariwisata di kawasan kami, itu juga dapat turut mendorong pemulihan pariwisata di Pulau Dewata,” ucapnya.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x