1000 Pelanggan PLN Ikut Program Konversi Kompor Induksi di Denpasar

- 17 Juli 2022, 19:21 WIB
1000 pelanggan PLN ikuti program konversi kompor induksi.
1000 pelanggan PLN ikuti program konversi kompor induksi. /ANTARA/HO-PT PLN

RINGTIMES BALI – PLN kini sedang menggencarkan aksinya agar masyarakat bisa beralih dari menggunakan kompor gas menjadi kompor induksi.

Diketahui sebanyak 1.000 pelanggan PLN terpilih mengikuti program konversi kompor industri di Denpasar, Bali.

Jumlah yang mendapatkan konversi kompor ini terdiri dari 950 kelompok penerima manfaat (KPM) dan 50 pelanggan pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: RSUP Sanglah Akan Diganti Menjadi RSUP Prof dr I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, Berikut Profil Singkatnya

Diketahui hingga saat ini sebanyak 107 KPM telah sukses bermigrasi dari kompor gas menjadi kompor induksi.

Hal itu dikemukakan langsung oleh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana.

Pihaknya telah menargetkan agar pada akhir tahun ini seluruh KPM dan UMKM dapat menikmati nyamannya menggunakan kompor induksi jika dibandingkan dengan kompor gas.

Baca Juga: Muncul Ajaran Dewa Matahari, MUI: Kami Akan Membahas Masalah yang Diajarkan Natrom

Untuk itu dia meminta keterlibatan seluruh pihak agar program ini bisa dengan cepat diterima di masyarakat.

Dilansir dari laman antaranews.com, program ini terdiri dari peserta yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

Program ini telah digencarkan PLN sejak Maret 2022 lalu melalui sosialisasi dan berbagai pendekatan di 10 desa di Denpasar.

Baca Juga: Cara Cepat PLN Lakukan Transisi Energi Fosil Menuju Energi Bersih: Kolaborasi Bersama

Desa-desa tersebut adalah Desa Renon, Desa Panjer, Desa Sesetan, Desa Pedungan, Desa Pemogan, Desa Serangan, Desa Sidakarya, Desa Sanur Kauh, Desa Sanur, dan Desa Sanur Kaja.

I Wayan Udayana menjelaskan bahwa seluruh pelanggan yang terlibat dalam program konversi ke kompor induksi ini akan menerima kompor beserta alat masaknya.

Pihaknya juga memastikan agar masyarakat tak perlu khawatir dengan biaya listriknya karena pemerintah memberikan subsidi berbentuk daya.

Baca Juga: Polda Jawa Timur Berhasil Tangkap 8 Orang Diduga Joki UTBK SBMPTN, Pendapatan Sampai Rp6 Miliar

"Sebelumnya saya pakai gas melon, sebulan bayar Rp40 ribu untuk masak nasi, goreng ikan, masak air, sekarang sudah tidak perlu beli gas melon, cukup bayar listrik sekali sudah bisa nyalakan tv, lampu, dengar radio, bisa masak," kata Candri salah satu peserta KPM, yang dilansir dari laman Antaranews.

Ia juga mengaku para tetangga kerap datang untuk melihatnya menggunakan kompor yang dinilai praktis tersebut.

Dengan adanya respon positif ini, pihak PLN berharap melalui program konversi kompor induksi, pengguna yang terlebih dahulu memanfaatkan kompor induksi dapat mengedukasi masyarakat lain untuk mengetahui kelebihan produk ini.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah