Network
RINGTIMES BALI – Akp I Wayan Suastika, S.H, selaku Kepala Polisi Sektor Pekutatan, Jembrana, Bali menghimbau kepada seluruh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk dapat selalu meningkatkan edukasi kepada para peternak hewan berkuku belah dua.
Diharapkan para perternak agar selalu bisa menjaga kesehatan, kebersihan dan melakukan upaya pencegahan sehingga hewan ternak yang dipelihara terhindar dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pada hari Rabu, 6 Juli 2022, dengan adanya Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak, Akp I Wayan Suastika, S.H, selaku Kapolsek Pekutatan mengajak Bhabinkamtibmas untuk dapat berkerja sama dan bersinergi dengan Dinas Kesehatan Hewan setempat.
Baca Juga: Undiksha Kerja Sama dengan PLN Terapkan EBT Jelang G20 di Bali
Diharapkan kedua pihak dapat melakukan pengawasan, mengontrol serta menghimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan hewan ternak peliharaan mereka.
Berbagai upaya dapat dilakukan oleh masyarakat peternah hewan untuk mencegah wabah PMK di daerah mereka, seperti dengan cara menjaga kesehatan, kebersihan, serta menyemprotkan air disinfektan setiap hari ataupun upaya pencegahan lainnya, sehingga wabah PMK dapat dihindari.
Wayan Suastika mengungkapkan bahwa, Polsek Pekutatan melalui Bhabinkamtibmas akan bersinergi dengan Dinas Kesehatan Hewan dan aparatur pemerintah desa.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Kanada Akan Hadir di Pertemuan G20 di Bali
Hal tersebut dilakukan dengan melaksanakan edukasi dan himbauan kepada peternak hewan berkuku belah dua untuk peduli terhadap lingkungan, seperti kebersihan, kesehatan serta menyemprotkan air disinfektan bahkan mengandangkan ternak peliharaan mereka.
