Wagub Cok Ace Minta Pemda dan Kelompok Petani Pantau Hewan Ternak dari PMK

- 5 Juli 2022, 06:10 WIB
Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si dan Wakil Gubernur Bali .
Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si dan Wakil Gubernur Bali . /Instagram.com/@humasdewanbali

RINGTIMES BALI – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace, meminta pemerintah kabupaten/kota agar memantau kondisi hewan ternak dari PMK yang telah menjangkiti puluhan sapi.

“Kami berharap semua terlibat. Kalau sampai tersebar, meskipun tidak menular ke manusia, kita sebagai kawasan pariwisata tentu tidak baik juga,” ucap Cok Ace pada Senin, 4 Juli 2022 dikutip dari Antara.

Menurut Cok Ace, Pemprov Bali tidak bisa memantau seluruh hewan ternak di Bali, maka dari itu dibutuhkan juga keterlibatan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Duta Kota Denpasar Borong Juara 1 di Acara Jantra Tradisi Bali II Tahun 2022

Untuk kasus pertama PMK di Gianyar, ia mengatakan sudah dimusnahkan dan tidak ada lagi yang positif serta berharap di tempat lain juga dapat terkendali.

Pemotongan sapi yang terjangkit PMK, dirinya juga telah melakukan koordinasi agar peternak jangan sampai dirugikan.

Hal tersebut sudah dibincangkan dengan Kadis Pertanian dan selama ini ia mengatakan tidak ada yang dirugikan, ada tingkatan yang bisa dijual atau tidak bisa dijual.

Baca Juga: Reskrim Polsek Abiansemal Berhasil Ringkus Maling Spesialis Pencurian Motor

Ia menambahkan, Pemprov Bali terus berupaya mendapatkan vaksinasi untuk PMK dalam jumlah yang cukup.

“Vaksin PMK terbatas dan diprioritaskan untuk di daerah-daerah yang berstatus merah, sedangkan Bali kan sebelumnya hijau. Tetapi, karena sudah ada terjangkit di Bali sehingga seharusnya menjadi atensi,” katanya.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x