Wagub Cok Ace Minta Pemda dan Kelompok Petani Pantau Hewan Ternak dari PMK

- 5 Juli 2022, 06:10 WIB
Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si dan Wakil Gubernur Bali .
Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si dan Wakil Gubernur Bali . /Instagram.com/@humasdewanbali

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menemukan ada 63 kasus ternak sapi terjangkit PMK dan 55 sapi telah dimusnahkan.

Baca Juga: Ketua DPRD Provinsi Bali Angkat Bicara Terkait Masalah LNG dan Jalur Hijau di Bali

“Total 63 kasus, yang sudah stepping out atau pemusnahan 55 sisa 8 ekor,” ucap Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada.

63 kasus tersebut ditemukan di Desa Medahan, Gianyar dengan 38 ekor sapi, kemudian Desa Lokapaksa, Buleleng 21 kasus, dan 4 kasus di Karangasem.

Sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku di Gianyar sepenuhnya telah dimusnahkan dan hingga kini belum ditemukan kembali gejala serupa.

Baca Juga: Bali Peringkat Tertinggi Vaksinasi Booster di Indonesia dengan Capaian 70 Persen

Sebelumnya, I Wayan Sunada kaget sebab kasus positif justru ditemukan pada tiga daerah tersebut, sedangkan pengawasan ketat pada hewan ataupun kendaraan pengangkut sudah dilakukan di kawasan pelabuhan yang menjadi pintu masuk Bali.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah