Viral Pengeroyokan di Lapangan Lumintang Bali Ternyata Hoax

- 17 Mei 2022, 15:45 WIB
Polsek Denut mengungkap kasus hoax pengeroyokan
Polsek Denut mengungkap kasus hoax pengeroyokan /Dok. Polsek Denut/

RINGTIMES BALI - Sempat viral sebuah video yang diduga pengeroyokan terhadap seorang laki-laki di Bali.

Setelah diselidiki, kabar pengeroyokan di depan Lapangan Lumintang, Denpasar Bali tersebut tidak benar atau hoax.

Yang sebenarnya terjadi bukanlah pengeroyokan, melainkan kejadian yang direkayasa berawal dari masalah asmara.

Kapolsek Denpasar Utara, Iptu Carlos Dolesgit mengatakan bahwa pengeroyokan tersebut tidak ada.

Baca Juga: Demam Berdarah Meningkat di Bali, Pemkot Denpasar Antisipasi Berantas Sarang Nyamuk

Kejadian yang berlangsung di TKP Jalan Mulawarman depan Gedung Sewaka Dharma, Denpasar Utara (Lapangan Lumintang) ini terjadi pada Sabtu, 14 Mei 2022 sekitar pukul 22.00 WITA.

Awalnya, ada pertemuan asmara antara Mochammad Iswaldy Roshan (21) dengan perempuan bernama Ayu.

Di lokasi, laki-laki bernama Bagus yang merupakan kekasih ayu turut hadir dan ada juga kakak Ayu yang bernama Agus.

Baca Juga: Geger Penangkapan Oknum TNI Bali Pemilik Narkoba Jenis Shabu

“Mereka bertemu untuk menyelesaikan masalah asmara yang terjadi antara Mochammad Iswaldy dan Ayu, saat pertemuan itu Ayu sudah tidak menganggap hubungannya dengan Iswaldy,” kata Kapolsek Denut, Selasa, 17 Mei 2022.

Tak terima atas maksud Ayu, akhirnya terjadilah cekcok antara Iswaldy dan Bagus yang kemudian dipisahkan oleh Agus.

Selanjutnya Iswaldy justru meraih batu yang ada disekitarnya dan memukul kepalanya sendiri dengan batu sebanyak 2 kali.

Atas tindakannya sendiri, ia jatuh tak sadarkan diri.

Baca Juga: Waspada Anak Punya Gejala Hepatitis Akut, Kemenkes Imbau Segera Bawa ke Puskesmas

“Melihat peristiwa tersebut Ayu, Bagus dan Agus karena merasa takut melihat Mochammad Iswaldy memukul kepala sendiri kemudian meninggalkan lokasi dan merasa tidak ada hubungan dengan peristiwa itu," sambungnya.

Iswaldy yang pingsan kemudian ditemukan warga dan dilaporkan kepada BPBD dan dievakuasi ke RS Wangaya.

Video cuplikan tersebut akhirnya viral dan masyarakat menduga yang terjadi adalah pengeroyokan terhadap seorang pengendara motor.

Baca Juga: Bangku Penumpang Hancur Gegara Tabrakan Kapal Ketapang menuju Gilimanuk Bali

“Disini kami tegaskan bahwa tidak pernah terjadi peristiwa pengeroyokan pengendara sepeda motor seperti yang viral di media sosial tetapi Mochammad Iswaldy memukul kepalanya sendiri karena masalah asrama antara dirinya, Ayu dan Bagus,” tegas Carlos.

Terkait dengan pengaduan Iswaldy ke pihak Polsek Denut, Kapolsek menjelaskan bahwa itu terkait dengan percekcokan antara Mochammad Iswaldy dan Bagus yang di lerai oleh Agus.

Kepada polisi Iswaldy mengakui perbuatannya, bahwa pengeroyokan tersebut tak ada, dan ia memukul kepalanya sendiri dengan alasan agar Ayu senang.***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x