RINGTIMES BALI - Sejak awal tahun 2022, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mencetak angka yang tinggi di Bali.
Kasus DBD di Bali hingga kini tercatat lebih dari 1.700 kasus sepanjang tahun.
Sebagai bentuk penanggulangan DBD di Bali, khususnya Kota Denpasar, langkah antisipasi dilakukan.
Seperti contoh pada hari Jumat, 13 Mei 2022 siang tadi, Pemerintah Kota Denpasar melalui Lurah Padangsambian melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Baca Juga: Bahaya Kunci Nyantol, Pencuri Sepeda Motor di Bali Beraksi Siang Bolong
Upaya ini dilakukan lurah I Ketut Alit Astika bersama jajarannya dengan memasuki rumah-rumah warga, hingga lahan kosong yang patut diwaspadai.
Gerakan PSN ini dinilai sebagai langkah cepat dari pihak kelurahan untuk mencegah DBD.
Tak dapat dipungkiri, belum lama korban jiwa akibat nyamuk demam berdarah ini bahkan ditemukan di Kabupaten Karangasem, angka pasien yang tinggi juga menjadi perhatian khusus untuk dilakukan pencegahan.
Baca Juga: Kasus Meninggal dan Sembuh Covid-19 di Denpasar Nihil, Positif Bertambah 4 Orang
"Kami sekaligus mengedukasi warga bahwa perkembangbiakan nyamuk DBD bisa dicegah dengan langkah langkah sederhana. Yakni, dengan menerapkan gerakan 3M plus di lingkungan rumah tangga dan sekitarnya,” kata Alit dalam keterangannya, Jumat, 13 Mei 2022.