Network
RINGTIMES BALI - Menjelang libur Hari Lebaran, Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan segenap amunisi untuk menyambut wisatawan dan mudik masyarakat.
Hari Lebaran yang akan berlangsung 2 minggu mendatang menjadi kesempatan Bali untuk menyambut kehadiran wisatawan.
Namun selain mendapat keuntungan, PR besar bagi Bali agar lonjakan kasus Covid-19 tidak muncul saat libur Hari Lebaran.
Baca Juga: Informasi Biaya, Persyaratan, dan Cara Membuat SKCK Online yang Mudah
Meski angka Covid-19 hanya berkisar di dua digit belakangan, pemerintah tak dapat tutup mata untuk mengantisipasi penyebarannya.
"Untuk wisatawan, pemerintah pusat sudah membuka pintu, tentu peranan kita adalah memastikan prokesnya ditaati mulai dari tiba di bandara, ke hotel, sampai ke tempat-tempat destinasi," kata Sekda Bali, Dewa Made Indra, Senin, 18 April 2022.
Sekda Bali mengatakan bahwa Gubernur Wayan Koster telah mengerahkan para stakeholder, mulai dari jajaran Bandara I Gusti Ngurah Rai, PHRI, dan pengelola destinasi.
Baca Juga: Tersangka Narkoba di Bali Gelar Pernikahan di Dalam Penjara
Kedatangan wisatawan saat libur panjang Idul Fitri diharapkan dapat membawa dampak ekonomi bagi Pulau Dewata yang baru saja bangkit, namun tetap tidak menimbulkan kasus Covid-19.
Selain itu, masyarakat yang akan melakukan mudik diberi imbauan soal vaksinasi booster.
