RINGTIMES BALI – Bank Indonesia (BI) kembali memodernisasi pasar tradisional di Bali dengan menargetkan untuk penerapan SIAP QRIS di 7 pasar di seluruh Bali.
Bank Indonesia akan melakukan penerapan SIAP QRIS ini guna mempermudah transaksi dan mengurangi kontak fisik antar pedagang dan pembeli, untuk itu BI sudah menyiapkan voucher belanja senilai Rp5 Juta.
Selain 7 pasar tradisional yang dipilih oleh BI, satu psat pembelanjaan juga akan masuk dalam program ini. Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho, mengatakan akan terus mengembangkan penggunaan SIAP QRIS di Bali.
Seperti dilansir dari Antara Pada Minggu, 10 April 2022, Trisno Nugroho mengungkapkan sampai saat ini pihaknya sudah menerapkan penggunaan transaksi digital di 3 pasar tradisional di daerah Denpasar.
"Sampai dengan saat ini, kami telah melaksanakan program SIAP QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di tiga pasar," ungkap Trisno Nugroho di Denpasar, Bali, Sabtu 9 april 2022 lalu.
KPwBI telah meresmikan penggunaan SIAP QRIS dan digitalisasi pembayaran di pasar tradisional Galang Ayo, Pemongan Denpasar sehingga ini menjadi langkah lanjutan BI Provinsi Bali untuk memajukan digitalisasi finance di pasar Tradisional.
Baca Juga: BI Ungkap Bali Digital Festival Jadi Salah Satu Pendorong Transformasi Ekonomi di Indonesia
Dalam acara peresmian tersebut Trisno mengungkapkan komitmen BI sebagai penunjang program tersebut untuk mendorong masyarakat untuk bisa menerima pembayaran digital, khususnya penggunaan QRIS.