“Untuk mendukung pengembangan pariwisata, UMKM dan lapangan kerja ini diperlukan listrik. Disitulah kenapa kami membangun fasilitas energi disini karena Bali masih memerlukan listrik, khususnya green energy,” kata Erick pada Selasa, 29 Maret 2022 dikutip dari laman Antara.
Ia juga mengatakan rencana tersebut sejalan dengan program pemerintah yang memutuskan Bali menggunakan energi hijau di tahun 2030 mendatang. Maka dari itu, BUMN akan terus membangun di daerah lain juga selain di Bali.
Baca Juga: Penjualan Miras Meningkat, Bea Cukai Bali: Ini Indikator Ekonomi dan Pariwisata Mulai Pulih
Sarana serta fasilitas Terminal LNG akan dibangun di lahan milik Pelindo di Pelabuhan Benoa.
Sesuai Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 terkait Perubahan Daftar Proyek Nasional, Pelindo terus melakukan pengelolaan Pelabuhan Benoa sebagai BMTH, yaitu merelokasi Terminal LNG yang awalnya berada di selatan Pelabuhan Benoa menjadi ke area utara BMTH di pelabuhan.
Sementara itu, untuk lokasi Terminal LNG yang sebelumnya akan digunakan sebagai zona terminal para penumpang.***